Gerah Elite PD Usai Jokowi Tebar Dukungan: Kadang Airlangga, Kadang Ganjar, Kadang Prabowo, Jangan-jangan Lagi Bingung

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 10 November 2022 | 11:36 WIB
Gerah Elite PD Usai Jokowi Tebar Dukungan: Kadang Airlangga, Kadang Ganjar, Kadang Prabowo, Jangan-jangan Lagi Bingung
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elite Partai Demokrat kembali menyentil Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai memberikan dukungan kepada sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal maju di Pilpres 2024.

Adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief. Sosok yang memang kerap melontarkan sindiran maupun kritikan ini menganggap sinyal dukungan Jokowi ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi calon presiden 2024 tidak lah lazim.

"Kurang etis. Gak ada hubungan dengan pencapresan Prabowo," kata Andi kepada wartawan, sebagaimana disitat dari Wartaekonomi.co.id (media partner Suara.com), Selasa (8/11/2022).

Bahkan tak sungkan-sungkan Andi melontarkan sindiran kepada Jokowi. Sinyal dukungan terhadap tokoh yang berbeda untuk menjadi capres, dinilai seperti dilanda kebingungan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Marah! Sidak Proyek Jembatan yang Tak Kunjung Kelar, Tuai Pro Kontra: Akibat Asik Copras Capres

"Sebagai presiden yang masih jauh-jauh hari mengendorse capres dan berganti-ganti yang di-endorse, kadang-kadang Airlangga, kadang-kadang Ganjar, kadang-kadang Prabowo, sebenarnya jangan-jangan lagi kebingungan ini," singgungnya.

Sebelumnya di HUT ke-8 Partai Perindo, Presiden Jokowi mengatakan, setelah Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden pada 2014 dan 2019 yang telah dia menangkan, maka saat ini adalah jatah untuk Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

“Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi.

Setelah mendengar pernyataan Jokowi tersebut, Prabowo yang juga hadir di HUT Partai Perindo langsung berdiri dan memberikan hormat.

Baca Juga: NasDem Tak Terkecoh Sinyal Jokowi Dukung Prabowo: Suara Rakyat yang Menentukan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI