Viral Timeline Sejarah Depok, Terbaru Gak Habis Thinking: Pintu Masuk Sekolah Ditutup Trotoar

Kamis, 10 November 2022 | 11:20 WIB
Viral Timeline Sejarah Depok, Terbaru Gak Habis Thinking: Pintu Masuk Sekolah Ditutup Trotoar
Pembangunan trotoar di Depok yang menutup jalan masuk ke sebuah sekolah dasar. (Twitter/@Kangjaill)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timeline sejarah Depok kembali viral akibat tersebarnya videonya yang membuat publik tak habis pikir. Pasalnya, video ini berupa pembangunan fasilitas umum trotoar di Jalan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat.

Tentu tidak ada yang salah dengan pembangunan trotoar. Namun yang menjadi perhatian adalah pembangunan trotoar di Jalan Margonda itu terkesan asal-asalan, lantaran menutup akses pintu masuk ke SD Pondok Cina 1.

Video tersebut, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Kangjaill pada Rabu (9/11/2022). Tak cuma membagikan video itu, ia turut mengunggah timeline sejarah Depok dari kelahiran Ayu Ting Ting tahun 1992 hingga fenomena babi ngepet tahun 2021.

Adapun timeline sejarah Depok itu dibagikan untuk menyindir betapa luar biasanya daerah tersebut karena kerap terjadi peristiwa di luar nalar. Tentunya kejadian pintu masuk SD ditutup trotoar pun terancam masuk di timeline tahun 2022.

Depok emang juara sih infonya sih Jalan Masuk ke Sekolah SDN Pondok Cina 1, samping Gramedia , Margonda ditutup trotoar. Yang bego sapa seh,” tulis akun ini seperti dikutip Suara.com, Kamis (10/11/2022).

Viral sejarah timeline Depok. (Twitter)
Viral sejarah timeline Depok. (Twitter)

Dalam video yang berdurasi 1.51 menit tersebut, terlihat perempuan perekam video marah pada pekerja yang membangun trotoar tersebut.

Ia tidak menyangka, para pekerja bisa membangun trotoar dengan sedemikian rupa. Padahal di sana dengan jelas terdapat pintu masuk SD Pondok Cina 1.

"Ini sekolah lho masa giniin, masa jalannya ditutup bagaimana anak anak mau masuk sekolah," ucap wanita dalam video tersebut.

Perempuan tersebut terdengar geram. Pasalnya akibat tertutup trotoar, baik guru maupun siswa jadi kesulitan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga: Bikin Merinding, Ini Hasil Prarekonstruksi Kasus Pembunuhan Sadis di Jatijajar Depok

Terlebih trotoar yang dibangun di pintu masuk sekolah tersebut cukup tinggi, sehingga dikhawatirkan bisa membahayakan orang-orang di sana, termasuk para siswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI