Suara.com - Timeline sejarah Depok kembali viral akibat tersebarnya videonya yang membuat publik tak habis pikir. Pasalnya, video ini berupa pembangunan fasilitas umum trotoar di Jalan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat.
Tentu tidak ada yang salah dengan pembangunan trotoar. Namun yang menjadi perhatian adalah pembangunan trotoar di Jalan Margonda itu terkesan asal-asalan, lantaran menutup akses pintu masuk ke SD Pondok Cina 1.
Video tersebut, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Kangjaill pada Rabu (9/11/2022). Tak cuma membagikan video itu, ia turut mengunggah timeline sejarah Depok dari kelahiran Ayu Ting Ting tahun 1992 hingga fenomena babi ngepet tahun 2021.
Adapun timeline sejarah Depok itu dibagikan untuk menyindir betapa luar biasanya daerah tersebut karena kerap terjadi peristiwa di luar nalar. Tentunya kejadian pintu masuk SD ditutup trotoar pun terancam masuk di timeline tahun 2022.
Baca Juga: Bikin Merinding, Ini Hasil Prarekonstruksi Kasus Pembunuhan Sadis di Jatijajar Depok
“Depok emang juara sih infonya sih Jalan Masuk ke Sekolah SDN Pondok Cina 1, samping Gramedia , Margonda ditutup trotoar. Yang bego sapa seh,” tulis akun ini seperti dikutip Suara.com, Kamis (10/11/2022).
Dalam video yang berdurasi 1.51 menit tersebut, terlihat perempuan perekam video marah pada pekerja yang membangun trotoar tersebut.
Ia tidak menyangka, para pekerja bisa membangun trotoar dengan sedemikian rupa. Padahal di sana dengan jelas terdapat pintu masuk SD Pondok Cina 1.
"Ini sekolah lho masa giniin, masa jalannya ditutup bagaimana anak anak mau masuk sekolah," ucap wanita dalam video tersebut.
Perempuan tersebut terdengar geram. Pasalnya akibat tertutup trotoar, baik guru maupun siswa jadi kesulitan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
Baca Juga: Proyek Revitalisasi Trotoar Jalan Margonda Persulit Aktivitas Sekolah SDN 1 Pondok Cina
Terlebih trotoar yang dibangun di pintu masuk sekolah tersebut cukup tinggi, sehingga dikhawatirkan bisa membahayakan orang-orang di sana, termasuk para siswa.
"Ya Alloh jalanan ke sekolah aja ditutup coba? Gimana coba anak-anak mau masuk sekolah separah inikah sekolah? Ini sekolah loh masih berjalan loh masa jalanannya ditutup," ujar wanita yang merekam video tersebut.
Perempuan perekam video tersebut bahkan sempat menanyakan hal tersebut kepada para pekerja yang ada di sana. Namun tak satupun yang bisa menjawabnya. Respons para pekerja itu semakin membuat perempuan itu kesal.
"Ini kan ada sekolah seharusnya kan ada pintu emang nggak tahu apa orang proyek? Yang ngerjain kan kalian ini ada gerbangnya masa gang kecil aja dikasih jalan ini di depan sekolah nggak dikasih," imbuhnya.
Video tersebut lantas mencuri perhatian para warganet. Ketika artikel ini ditulis, video tersebut telah mendapatkan hampir 18 ribu tanda suka, 6 ribu lebih di-retweet dan lebih dari 3 ribu komentar.
Dari komentar yang masuk, umumnya warganet itu heran sekaligus geram dengan pembangunan trotoar tersebut.
“Masa gak koordinasi dengan pihak sekolah, bikin bekisting dan ngecor gak cukup sehari itu Kang,” komentar warganet.
“Udah yakin ini proyek pasti cuma buat ngabisin anggaran. Udah akhir tahun. Kalau pun bukan, paling buat ikutan hype trotoar aja kek di kota laen," tambah warganet.
“Depok memang gak pernah gagal bikin kita semua tercengang,” celetuk warganet lainnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan