Dompet Elektronik Maripay Mempermudah Transaksi Keuangan Pekerja Migran di Malaysia

Kamis, 10 November 2022 | 11:14 WIB
Dompet Elektronik Maripay Mempermudah Transaksi Keuangan Pekerja Migran di Malaysia
Dompet elektronik Maripay mempermudah transaksi keuangan pekerja Indonesia di Malaysia. (Dok: Telkom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), terdapat 1,85 juta warga negara Indonesia yang berjuang di Malaysia sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam berbagai sektor industri, salah satunya pada sektor perkebunan. Kabarnya, PMI di Malaysia yang berkecimpung di bidang perkebunan tak sedikit yang merasakan kendala terkait kegiatan bertansaksi.

Merespons hal tersebut, PT Finnet Indonesia (Finnet), yang merupakan anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Suis Digital dan Mpay membangun aplikasi yang ramah bagi PMI yang dinamakan Maripay. Kolaborasi ini juga didukung oleh Mandiri International Remittance Shd. Bhd (MIR) untuk mendukung operasional proses prefund Maripay dari Malaysia ke Indonesia.

Maripay merupakan layanan dompet elektronik berbasis aplikasi mobile yang memfasilitasi transaksi pembayaran, pembelian hingga pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia. Aplikasi karya anak bangsa ini diresmikan di Ball Room Hotel Pullman yang dihadiri oleh Duta Besar Indonesia di Malaysia Hermono, Komisaris Utama Finnet Difi Ahmad Johansyah, Direktur Utama Finnet Rakhmad Tunggal Afifuddin, CEO Telin Malaysia Devy Parlindungan Siregar, Direktur Utama Mandiri International Remittance Shd. Bhd (MIR) Lugiyem, CEO MPAY Dato Chew Chee Seng, serta jajaran direksi lainnya.

Direktur Utama Finnet Rakhmad Tunggal Afifuddin menyampaikan, beragam solusi digital yang ditawarkan oleh Maripay bertujuan untuk memberikan kemudahan PMI dalam melakukan transaksi finansial.

Baca Juga: Bantu Sanitasi Layak, Telkom Bangun Akses Air Bersih di Desa Pedalaman Nusantara

“Maripay ini kaya fitur, salah satunya pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia, sehingga PMI tidak kesulitan lagi untuk melakukan pengiriman uang. Mereka bisa langsung mengirim dari tempat mereka bekerja tanpa harus mengantre. Keluarga di Indonesia juga bisa melakukan penarikan dana di Indomaret maupun melalui bank yang terkoneksi dengan Finnet. Tidak perlu khawatir juga dengan konversi mata uang, karena pengiriman langsung terkonversi dari Ringgit Malaysia ke Indonesia Rupiah,” tutur Rakhmad.

Seperti yang diketahui, beberapa PMI masih terkendala dalam melakukan pengiriman uang diantaranya, antrean panjang, biaya administrasi yang tinggi dan harus melalui loket transaksi. Tidak hanya itu, kebutuhan dalam melakukan pembayaran tagihan bulanan di kampung halaman menjadi permasalahan lain.

Maripay memberikan solusi remitansi yang dapat dilakukan di mana saja melalui aplikasi mobile. Selain itu, adanya fitur pembayaran tagihan bulanan untuk layanan di Indonesia (IndiHome, MNC Vision, PLN, BPJS Kesehatan, kartu Halo dan voucher pulsa) dan di Malaysia (Maxim, Digi, XOXO, Celcom, RedONE dan provider lainnya) juga menjadi nilai tambah dari aplikasi Maripay.

Biaya administrasi yang ditawarkan jauh lebih murah dan pengiriman uang dilakukan secara real-time. Uang yang telah ditransfer dapat diambil di Indomaret dan ke semua rekening bank di Indonesia yang terkoneksi dengan Finnet.

Lebih lanjut Rakhmad menambahkan, “PMI juga tidak perlu pusing lagi memikirkan keluarga di kampung halaman, untuk bayar-bayar tagihan Maripay sudah memberikan solusinya secara digital. Mau bayar tagihan-tagihan bulanan bisa, beli voucher juga bisa.” 

Baca Juga: Terus Percepat Inisiatif Strategis, Telkom Catat Laba Bersih Operasi Sebesar Rp19,42 Triliun

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia di Malaysia Hermono menyampaikan apresiasi kepada atas inovasi aplikasi mobile Maripay yang telah memberikan solusi terbaik untuk PMI di Malaysia.

“Terima kasih Finnet, Telkom dan pihak terkait atas perhatiannya kepada PMI di Malaysia. Menjadi concern kami untuk selalu menjaga warga negara Indonesia di Malaysia, memberikan keamanan, dan kemudahan selama PMI bekerja di Malaysia. Semoga ke depan, kerjasama ini dapat selalu ditingkatkan.” ujarnya.

Sejalan dengan visi G20, Telkom sebagai perusahaan yang bertransformasi menjadi digital telco mendukung digitalisasi di segala lini, termasuk para pejuang devisa di Malaysia.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Strategic Portfolio Telkom, mengatakan, “Direktur Utama Telkom, bapak Ririek Adriansyah, pada 18 Oktober kemarin di event G20 menyampaikan, Telkom akan berfokus membangun digitalisasi di segala lini. Maripay merupakan salah satu peran kami untuk mewujudkan visi Telkom, tidak hanya mendigitalisasi namun memberikan benefit bagi PMI. Menjadi kebanggaan kami TelkomGroup bisa memberikan kontribusi kami kepada seluruh warga negara Indonesia sampai ke negeri Malaysia."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI