Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengikuti rangkaian KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya di Kota Phnom Penh, Kamboja pada 10-13 November 2022. Setidaknya Jokowi harus menghadiri puluhan kegiatan pada rangkaian KTT tersebut.
Itu diungkap Jokowi melalui akun Twitternya @jokowi pada Kamis (10/11/2022).
"Para pemimpin negara-negara ASEAN kini berada di kota Phnom Penh, Kamboja mengikuti rangkaian KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya," kata Jokowi.
"Dalam rentang waktu 10-13 November 2022 itu saya akan mengikuti setidaknya 24 pertemuan, kegiatan, dan pertemuan bilateral," tambahnya.
Baca Juga: Agenda Kunjungan Jokowi Di Phnom Penh, Audiensi Dengan Raja Kamboja Lalu Bertemu Para Pemimpin ASEAN
Menurut keterangan dari Sekretariat Presiden, Jokowi akan mengawali agenda kerjanya di Phnom Penh, Kamboja, dengan mengunjungi Istana Kerajaan Kamboja pada Kamis (10/11/2022). Jokowi bakal melakukan audiensi secara tertutup dengan Raja Kamboja, Yang Mulia Norodom Sihamoni.
Usai melakukan audiensi, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bakal menuju Sokha Phnom Penh Hotel untuk menghadiri pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPA). Di lokasi tersebut, Jokowi juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Asian Development Bank (ADB).
Setelahnya, Jokowi akan mengikuti pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan pemuda ASEAN. Agenda kemudian akan dilanjutkan dengan pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan dari ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Tidak selesai sampai di situ, Jokowi kemudian diagendakan untuk mengikuti Pertemuan Tingkat Tinggi Para Pemimpin Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam KTT Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Selepas itu, Jokowi akan menuju Hotel Sofitel untuk kemudian melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya akan dilakukan pada 10-13 November 2022.
"Total pertemuan dan kegiatan yang akan dihadiri oleh Presiden lebih dari 20, ditambah empat pertemuan bilateral, yaitu dengan Perdana Menteri Singapura, Presiden Dewan Eropa, Sekjen PBB, dan Presiden Asian Development Bank," ujar Retno di Phnom Penh pada Rabu (9/11/2022) malam.
Menurut Retno, KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 akan dilakukan dalam bentuk plenary dan retreat. Pada sesi pleno, KTT akan membahas mengenai penguatan kapasitas institusi dan efektivitas ASEAN.
"Sementara untuk retreat, terdapat dua isu besar yang akan dibahas, yaitu hubungan ASEAN dengan pihak luar—tentunya termasuk tantangan eksternal yang dihadapi oleh ASEAN—dan masalah Myanmar."