Perjuangan Hukum Devi Athok Usai 2 Putrinya Tewas Di Tragedi Kanjuruhan, Bikin Laporan Pidana Pembunuhan

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 10 November 2022 | 07:00 WIB
Perjuangan Hukum Devi Athok Usai 2 Putrinya Tewas Di Tragedi Kanjuruhan, Bikin Laporan Pidana Pembunuhan
Devi Athok ayah korban tragedi Kanjuruhan izinkan anaknya diautopsi, Sabtu (5/11/2022). (YouTube/KOMPASTV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Proses autopsi dilakukan di Pemakaman Umum Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Dua korban Tragedi Kanjuruhan tersebut dimakamkan berdampingan dengan makam ibu mereka yang juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Seperti diberitakan pada Sabtu (1/10) terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kerusuhan tersebut semakin membesar di mana sejumlah "flare" dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dengan menggunakan gas air mata.

Akibat kejadian itu, sebanyak 135 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala, leher, dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, dilaporkan ada ratusan orang yang mengalami luka ringan dan berat. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI