Suara.com - Seorang pria ditangkap setelah melemparkan telur ke Raja Charles III dan Camilla dalam kunjungan keduanya ke kota York.
BBC melaporkan pria tersebut diamankan oleh polisi di Micklegate Bar, di mana warga berkumpul untuk menyambut anggota keluarga Kerajaan Inggris itu pada Rabu (9/11).
Kepolisian Yorkshire Utara mengonfirmasi seorang pria berusia 23 tahun telah ditangkap karena diduga melanggar ketertiban umum dan kini masih ditahan.
Pria itu disebut meneriakkan "negara ini dibangun di atas darah budak" ketika diamankan oleh petugas polisi.
Kerumunan di lokasi dikabarkan meneriakkan “God save the king” (“Tuhan selamatkan raja”) dan “memalukan” kepada pengunjuk rasa itu.
The Guardian sebelumnya melaporkan bahwa raja dan permaisuri Kerajaan Inggris tengah disambut oleh para figur pemimpin di kota York pada Rabu ketika seorang pengunjuk rasa melemparkan tiga butir telur ke arah keduanya, yang semuanya meleset.
Pasangan kerajaan itu kemudian segera dibawa meninggalkan lokasi kejadian, sementara beberapa petugas kepolisian langsung mengamankan pelaku.
Raja Charles dilaporkan tampak tidak terpengaruh dan melanjutkan menyapa warga yang hadir.
Salah satu saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa pelaku mencoba melemparkan lebih dari tiga butir telur.
Pemilik Blossom Street Gallery, Kim Oldfield, mengatakan dirinya sedang berdiri di dekat pintu tokonya untuk "menikmati" kedatangan pasangan itu tetapi kemudian mendengar "sorakan dan telur beterbangan".
"Saya menengok ke seberang dan [melihat] polisi baru saja bergerak ke arah ke pagar penghalang dan mencoba menyeret orang ini melalui bagian atas,” ujarnya. “Ia berhasil melempar sekitar lima butir telur.”
"Camilla sedikit tersentak ketika sorakan itu dimulai, tetapi mereka [polisi] mengatasinya dengan sangat cepat. Sayang sekali mereka merusak momen yang indah itu."