Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak akan menghadiri secara fisik perayaan puncak HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada 11 November 2022 mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali. Ia mengemukakan, Jokowi tidak menghadiri puncak acara ulang tahun partai yang kini telah menetapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) tersebut.
"HUT ini, Pak Jokowi akan memberikan sambutan lewat video, nanti ada pengarahan Pak Jokowi yang dia akan diputarkan," kata Ali kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).
Ketidakhadiran Presiden Jokowi tersebut berbeda dengan perayaan HUT dua partai lain yang dirayakan baru-baru ini. Semisal pada Jumat (21/10/2022), Jokowi tampak menghadiri puncak acara HUT ke-58 Partai Golkar. Dalam sambutannya, Jokowi secara tegas mengemukakan jangan sembrono dalam memilih capres untuk Pilpres 2024.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dipastikan Tak Hadiri Puncak HUT Partai NasDem
"Saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024," katanya.
Pun pengulangan pesan tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pidato dalam puncak HUT Partai Perindo ke-8. Saat itu, Jokowi mengemukakan, untuk menakhodai 270 juta lebih Rakyat Indonesia, partai politik diminta tidak sembrono untuk mendeklarasikan capresnya.
"Ya, memang harus hati-hati. Ini menahkodai 270 juta rakyat Indonesia. 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulang-ulang ya memang harus hati-hati, jangan sembrono," ungkap Jokowi usai menghadiri acara Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo, Senin (7/11/2022).
Menurut Jokowi, rakyat paling mengetahui kriteria capres dan cawapres yang paling ideal terpilih pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ya, semua rakyat tahu (soal kriteria), semua kita tahu. Kalau tanya saya kriteria bisa dua hari (baru) rampung," ujarnya.
Baca Juga: Deklarasi 'Koalisi Perubahan' 10 November Batal, Demokrat: Butuh Waktu
Terkait acara puncak HUT Partai NasDem, Ali menjelaskan, partai besutan Surya Paloh tidak mengundang pihak eksternal.
Sehingga, Jokowi dimaklumi tidak bisa hadir secara fisik di acara HUT NasDem. Apalagi, kata Ali, acara puncak HUT Partai NasDem kali ini sengaja digelar secara sederhana.
"Karena gini, kondisi global juga menjadi salah satu pertimbangan. Jadi kita melakukan ini sangat tradisional, sangat sederhana. Jadi meminimalisir perkembangan covid yang semakin naik," tuturnya.
Menurutnya, acara HUT Partai NasDem nanti hanya sekedar melakukan potong tumpeng secara seremoni. Hal itu akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
"Jadi DPW seluruh Indonesia nanti itu, besok, tanggal 11, itu akan tumpengan bersama. Diawali dengan kerja sosial. Mulai hari ini hampir semua DPW memulai kerja-kerja kemanusiaan bersama relawan-relawan pak Anies. Sehingga nanti pada tanggal 11 itu akan berkumpul nih DPW NasDem, seluruh Indonesia," katanya.