Suara.com - Sebanyak 18 kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam tim Musyawarah Rakyat (Musra) bakal menyambangi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2022) besok.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani, agenda pertemuan besok hanya sekedar makan siang saja.
"Makan siang aja," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Muzani mengaku, belum tahu apakah dalam pertemuan besok akan ada pembahasan berkaitan soal politik atau tidak. Ia mengaku belum mendapat informasi lebih detil.
"Saya belum tahu (bahas politik atau tidak)," tuturnya.
Temui Petinggi Parpol
Untuk diketahui, rencana pertemuan kelompok relawan Jokowi dengan Prabowo Subianto disampaikan usai para relawan bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Senin (7/11/2022) malam.
"Kamis kita nanti akan ketemu Pak Prabowo, tim Musra ini akan ketemu Pak Prabowo hari kamis. Jam 13.00," kata Penanggung Jawab Musra Relawan Jokowi, Budi Arie kepada wartawan dikutip Selasa (8/11/2022).
Ia menjelaskan, kunjungannya menemui ketua umum partai yakni untuk melakukan komunikasi. Relawan hanya menyajikan hasil Musra terkait capres-cawapres, nantinya partai politik yang berhak ikut dalam Pemilu.
Baca Juga: Gerindra Kudu Waspada! Dukungan Jokowi Cuma Bermanfaat Buat Ganjar, Tapi Picu Bencana untuk Prabowo
"Kan secara undang-undang yang berhak mencalonkan presiden dan wakil presiden kan partai politik atau gabungan partai politik. Sehingga kita bicara begini ada isunya, ada figurnya, ini hasil rekam kita nih," ungkapnya.
"Musra ini kan merekam, bayangkan lembaga survei 1.200 respondennya, kita ini kalau satu Musra 3000 sampai 5000 orang, kalau 34 Musra 450 ribu, kan jauh lebih besar kan di survei nasional," sambungnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, kekinian Musra capres-cawapres relawan Jokowi baru dilakukan di 4 Provinsi dari target 34 Provinsi.
Menurutnya, masih akan dilihat figur-figur yang memang kuat di daerah-daerah tertentu.
Adapun selain Golkar dan Gerindra, Budi menyampaikan, pihaknya juga bakal mengunjungi partai-partai politik lainnya.
"Ya yang pasti Golkar Gerindra nanti juga partai-partai KIB PAN dan PPP dan juga beberapa partai lainnya. Mungkin kalau ada kesempatan juga kita ke partai-partai lain," pungkasnya.
Sampaikan Hasil Musra
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Musra 18 kelompok Relawan Jokowi, Andi Gani, mengungkapkan isi pertemuan tertutup pihaknya dengan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (7/11/2022) malam.
Salah satunya pihak relawan Jokowi menyampaikan jika hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Airlangga selalu menempati posisi ketiga sebagai calon wakil presiden atau cawapres.
"Ini merupakan komunikasi pertama dari tim Musra dari semua teman-teman relawan memberikan hasil rekomendasi Musra yang selama ini berjalan sudah sampai 6 kali Musra. Kita memberitahukan Pak Ailrangga masuk dalam posisi 3 besar terus selama penyelenggaraan Musra. Dinama cawapres selalu posisi 2 dan 3," kata Andi ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (7/11/2022).
Andi menyampaikan, pihaknya sadar betul jika Musra hanya merupakan serapan aspirasi dari masyarakat. Selebihnya partai-partai akan mempertimbang, untuk ikut Pemilu.
"Jadi karena itu kami memberikan rekomendasi kepada partai-partai hasil musra sejauh ini sudah sampai di posisinya capres ini A, B, C, D, E di beberapa tempat dan namanya hampir sama semua," ungkapnya.
"Misalnya capres itu Ganjar dan Prabowo, di sejauh 6 kota ini. Lalu cawapres ada Airlangga, Aryad Rasyid, ada Pak Moeldoko juga masuk, Pak Mahfud MD," sambungnya.
Lebih lanjut, Andi mengaku Golkar memberikan responsnya secara positif. Menurutnya, ke depan relawan akan terus berkomunikasi dengan partai politik.
"Golkar bagus responsnya, sangat bagus. Ini pertemuan pertama tim Musra dengan parpol. Mereka juga memahami bahwa kita harus sama-sama terus berkomunikasi, saling bersinergi dan juga mudah2ab semua informasi musra ini akan kita sampaikan ke parpol-parpol. Kita akan keliling ke seluruh parpol peserta pemilu," pungkasnya.
Hasil Musra Pertama
Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) perdana telah digelar sejumlah organisasi relawan Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Minggu. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno banyak dipilih rakyat menggantikan Jokowi menjadi Presiden di 2024.
Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani dalam rilisnya menyampaikan, Ganjar dipilih oleh 921 atau 16,10 persen dari 5.721 peserta Musra Jabar dalam kelompok 'Calon Presiden Harapan Rakyat'. Sementara Sandiaga mendapat suara dari 16,92 persen atau 968 dari total peserta.
Adapun tokoh-tokoh di bawahnya secara berurutan antara lain Menhan Prabowo Subianto dengan 635 suara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 516 suara, Gubernur Jabar Ridwan Kamil 296 suara, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 238 suara.
Kemudian ada nama Anggota DPR RI Dedi Mulyadi di urutan ke-8 dengan perolehan 164 suara, Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Moeldoko dengan 147 suara, dan Panglima TNI Andika Perkasa.
Andi menjelaskan, sebanyak 1.123 pemilih punya kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa yang jujur dan bersih. Sebanyak 1.017 lainnya punya kreteria Presiden 2024 yang berani, tegas, dan berwibawa. Disusul kriteria lainnya seperti berpengalaman, merakyat, dermawan, berakhlak baik, dan berpendidikan profesional.
"Peserta Musra Jawa Barat lebih mendambakan pemimpin bangsa yang jujur dan bersih, sekaligus berani, tegas, dan berwibawa, serta berpengalaman," tutur Andi.
Lebih lanjut, Andi menyebut kriteria merakyat cukup tinggi sebagai bagian dari penilaian terhadap seorang pemimpin di mata para peserta dengan total suara 785. Andi mengatakan, penilaian merakyat bersanding dengan kriteria lain.