Janji Manis Ferdy Sambo Usai Brigadir J Tewas: Richard, Saya Bela Kamu Walau Pangkat dan Jabatan Taruhannya

Rabu, 09 November 2022 | 16:05 WIB
Janji Manis Ferdy Sambo Usai Brigadir J Tewas: Richard, Saya Bela Kamu Walau Pangkat dan Jabatan Taruhannya
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo memasuki ruangan untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). Dalam sidang tersebut JPU menghadirkan 12 orang saksi diantaranya orang tua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, kembali dihadirkan di persidangan pembunuhan berencana Brigadir J pada Rabu (9/11/2022). Ia dan beberapa ajudan lain menjadi saksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal Wibowo.

Salah satu yang digali oleh ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso adalah ketika Romer dikumpulkan pasca tewasnya Brigadir J bersama Prayogi Iktara Wikaton dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

"Ada terdakwa Kuat Ma'ruf di situ?" tanya Wahyu.

"Seingat saya ada," sahut Romer.

Baca Juga: Duh! Foto Intim Mendiang Brigadir J dengan Satu Terdakwa Viral, Senyum Yoshua sangat Manis

"Apa yang disampaikan Ferdy Sambo saat itu?"

"Bagaimana kalau ini terjadi kepada anak, istri, atau keluarga kalian?" tutur Romer menirukan yang disampaikan Sambo.

Beda Kronologi Bharada E Tembak Brigadir J Versi Sambo vs Penyidikan (Istimewa)
Beda Kronologi Bharada E Tembak Brigadir J Versi Sambo vs Penyidikan (Istimewa)

Bukan hanya itu, Sambo rupanya juga sempat berjanji kepada Bharada E yang telah diperintah untuk menembak Brigadir J beberapa kali di rumah Duren Tiga.

"Richard, kamu akan saya bela, walaupun pangkat dan jabatan taruhannya," imbuh Romer.

"Saudara Kuat Ma'ruf ikut menyaksikan saat itu?" tanya Wahyu.

Baca Juga: ART Kodir Panik, Suara Tembakan Terdengar Tak Lama Setelah Ferdy Sambo Tiba di Duren Tiga

"Seingat saya ada," balas Romer.

Kesaksian Romer ini tentu menjadi sorotan publik, apalagi karena sekarang Sambo justru "melawan" Bharada E. Seperti diketahui, Bharada E menjadi satu-satunya terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J yang mengajukan sebagai justice collaborator.

Bukan hanya itu, beberapa keterangan Bharada E juga berlawanan dengan yang disampaikan para terdakwa lain.

Adzan Romer Mengaku Takut dengan Ferdy Sambo

Adzan Romer, eks ajudan Ferdy Sambo di persidangan Kuat Ma'ruf dan Bripka RR alias Ricky Rizal Wibowo, Rabu (9/11/2022). (YouTube/KOMPASTV)
Adzan Romer, eks ajudan Ferdy Sambo di persidangan Kuat Ma'ruf dan Bripka RR alias Ricky Rizal Wibowo, Rabu (9/11/2022). (YouTube/KOMPASTV)

Selayaknya saksi lain, keterangan Romer ternyata juga kerap berubah. Hal ini menyebabkannya dicecar oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) ketika hadir di persidangan pada Rabu (9/11/2022).

"Apa yang menyebabkan keterangan Saudara berubah-ubah?" tanya JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Karena awalnya kami masih takut memberikan kejujuran," terang Romer.

JPU lantas menggali keterangan lebih dalam perihal siapa yang ditakuti Romer. Rupanya Romer mengaku takut dengan mantan atasannya, yakni Ferdy Sambo.

"Takut sama Bapak, Pak. Pak Sambo," kata Romer.

"Kenapa takut?"

"Takut saja, Pak, karena ini sudah ada yang meninggal," beber Romer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI