Sempat Temu Kangen dengan Putri, Pakar Nilai Susi ART Ferdy Sambo Terlihat Ada Rasa Takut saat Sidang

Rabu, 09 November 2022 | 16:04 WIB
Sempat Temu Kangen dengan Putri, Pakar Nilai Susi ART Ferdy Sambo Terlihat Ada Rasa Takut saat Sidang
Asisten rumah tangga (ART) Susi usai menjadi saksi dalam sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar Mikro Ekspresi Monica Kumalasari memberikan analasisinya soal gestur dan wajah Susi ART Ferdy Sambo ketika sidang lanjutan berlangsung pada Selasa (08/11/2022).

Ketika Susi bertemu di persidangan, dia tampak bersalaman mencium tangan dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hingga memeluk Putri.

Menurut Monica, tingkah laku Susi merupakan sikap refleks karena adanya relasi kuasa di antara mereka. Tak hanya itu, tindakan Susi juga disebut sebagai bentuk respect Susi kepada majikannya, Sambo-Putri.

"Kalau kita lihat hubungan diantara mereka bertiga, ini masih ada hubungan yang sangat erat dengan relasi kuasa tersebut. Sehingga dapat kita katakan bahwa apa yang disampaikan Susi di sini dalam persidangan adalah untuk memperkuat terhadap proses yang didakwakan kepada majikannya," kata Monica Kumalarasi dikutip Suara.com dari tayangan kanal Youtube metrotvnews, Rabu (09/11/2022).

Baca Juga: ART Kodir Panik, Suara Tembakan Terdengar Tak Lama Setelah Ferdy Sambo Tiba di Duren Tiga

Dalam persidangan Selasa (08/11/2022), Monica memaparkan bahwa ekpsresi wajah Susi terlihat kebingungan.

"Susi ini banyak melakukan mental searching atau mencari sumber daya antara apa sesuatu peristiwa yang sudah terjadi dengan sesuatu yang harus dikosntruksikan atau dikatakan," jelasnya.

Terdakwa Putri Candrawathi (tengah) mengusap pipi asisten rumah tangganya Susi (kiri) saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww].
Terdakwa Putri Candrawathi (tengah) mengusap pipi asisten rumah tangganya Susi (kiri) saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww].

"Sehingga yang terlihat di sini adalah kebingungan-kebingungan dari mental searching gerakan mata yang seperti ini membandingkan apa yang dilihat dengan apa yang harus dikatakan sehingga menjadi tidak spontan," sambungnya.

Hakim juga sempat mencerca Susi bahwa sosok ART Ferdy Sambo itu tidak konsisten dan berbohong. Monica pun menyebut tindakan yang disebutkan tadi memang membuat Susi tidak konsisten.

Kedipan mata Susi dikatakan semakin lebih intens ketika dia memberikan jawaban. Monica juga menyampaikan bahwa Susi terlihat takut selama beberapa kali dalam persidangan itu.

Baca Juga: Rentetan Kesaksian Tim Legal XL di Persidangan, Tak Ada Permintaan Cek Nomor HP Ferdy Sambo

"Ada emosi atau eskpresi rasa takut. Jadi ini ditunjukkan beberapa kali saya melihat dari gerakan bibir dan sebagainya," terang Monica.

Monica menambahkan, bahwa rasa takut dalam diri Susi itu tak terlihat pada persidangan sebelumnya. Susi pada sidang sebelumnya, dia dinilai justru tampak penuh kebingungan.

Rasa takut Susi itu diduga Monica bisa saja berasal dari viral dirinya dalam persidangan sebelumnya, keterkejutan keluarga, anak-anak Susi yang enggan sekolah, dan lain-lain.

"Sehingga mulai memproses bahwa ada rasa takut, tetapi kita tidak bisa mendefinisikan apakah takutnya ini karena takut bersaksi atau takut kepada proses hukumnya nanti. Kita tidak bisa mendefinisikan sumber ketakutan tersebut," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI