Suara.com - Penasihat hukum terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menuding bahwa Brigadir Yosua memiliki kepribadian ganda.
Tuduhan tersebut langsung dibantah oleh pengacara keluarga almarhum, Martin Simanjuntak.
Dalam tayangan yang disiarkan dari Kanal Youtube tvOneNews, Martin mengatakan bahwa, tudingan itu tidak mendasar dan juga tak memiliki korelasi dengan perkara pembunuhan Yosua.
"Emang elu siapa? Dokter? faktanya apa? Dan inikan kasus 340 (pembunuhan berencana) apa urusannya dengan anak klien saya," ujarnya seperti dikutip Suara.com pada Rabu (9/11/2022).

Kalau pun tudingan tersebut dapat dibenarkan, Ferdy Sambo dinilai sebagai jenderal bintang dua yang bodoh. Alasannya karena, mantan Kadiv Propam polri ini merekrut Yosua untuk bekerja dengannya padahal dianggap memiliki kepribadian ganda.
Bukan waktu sebentar, lanjut Martin, Yosua bekerja dengan Sambo kurang lebih tiga tahun.
"Kok bodoh banget Ferdy Sambo mau merekrut orang berkepribadian ganda dan mau mempekerjakan tiga tahun lebih," tegasnya.
Martin meminta kepada pihak kuasa hukum Sambo dan Putri Candrawathi, agak menyudahi kebohongan mereka dan stop menjelek-jelekan karakter anak dari kliennya yang sudah almarhum.

Sambo dan Putri bak orang yang lupa diri dengan semua kebaikan dan pengabdian Yosua semasa hidupnya.
Baca Juga: Geger Nomor HP Brigadir J Mendadak Aktif dan Keluar dari Grup WAG Keluarga, Ini Kata Kuasa Hukum
"Sampai baju anaknya pun disetrika oleh Yosua," ujarnya.