Pengakuan Romer ini yang membuat Wahyu mempertanyakan lebih detail posisi Putri dan penembakan Brigadir J.
"Apakah Saudara tahu, dari kamarnya Putri Candrawathi itu bisa melihat jenazah korban?" tanya Wahyu.
"Kamar Ibu lurus dengan tangga."
"Lurus dengan tangga, artinya ketika korban tertembak bisa dilihat dari kamar itu?"
"Kalau pintunya terbuka bisa, Yang Mulia."
Pengakuan ini yang memicu kecurigaan Putri terlibat lebih dalam di pembunuhan Brigadir J. Sebelumnya Putri bahkan juga diduga ikut menembak Brigadir J, meski tudingan ini sudah dibantah oleh Putri secara langsung di ruang sidang.
Ferdy Sambo Akui Dirinya yang Membuka Pintu Putri Candrawathi

Seperti mekanisme persidangan pada umumnya, Sambo juga langsung menanggapi kesaksian yang disampaikan Romer. Sambo membantah perihal pintu kamar Putri yang terbuka setelah penembakan Brigadir J terjadi.
Pasalnya, menurut Sambo, dirinya lah yang membuak pintu itu untuk menjemput sang istri dan pulang ke rumah pribadi mereka di Saguling.
Baca Juga: Mondar-mandir di Rumah Sambo, Ricky Rizal Akui Kaget dan Bingung usai Yosua Dibunuh
"Keterangan Romer juga bahwa pada saat masuk, pintu kamar Duren Tiga terbuka, saya masuk menjemput istri saya itu. Saya membuka pintu kamar istri saya," jelas Sambo.