Pro dan Kontra Celetukan Jokowi Singgung 'Jatah' Prabowo: Disambut Baik Gerindra, Demokrat Heran

Rabu, 09 November 2022 | 13:01 WIB
Pro dan Kontra Celetukan Jokowi Singgung 'Jatah' Prabowo: Disambut Baik Gerindra, Demokrat Heran
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak seluruh politisi sepakat bahwa dukungan Jokowi ke Prabowo dinilai sebagai langkah positif.

Celetukan Jokowi tersebut sayangnya sampai mendapatkan kritikan dari pihak partai tempat sang Presiden bernaung, yakni PDI Perjuangan (PDIP).

Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah menyayangkan bahwa pernyataan Jokowi tersebut menyalahi etika bahwa presiden tak seharusnya terlibat dalam kontestasi politik praktis yakni Pemilu.

"Presiden RI kan tidak boleh terlibat di dalam kontestasi pemilu," ungkap Basarah kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/11/2022).

Presiden tak seharusnya jadi politisi semata

Tokoh partai lainnya, yakni salah satunya Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid juga menegaskan tugas utama sang Presiden. Menurut M Kholid, presiden tak seharusnya bermanuver layaknya seorang politisi semata, namun harus menjadi negarawan yang bijak.

"Presiden seharusnya bisa menjadi negarawan, bukan politisi semata," ujar Kholid.

Demokrat dibuat heran

Tak hanya pihak internal PDIP dan PKS, Ketua Dewan Kehormatan DPP Demokrat Hinca Panjaitan juga kembali mengingatkan bahwa presiden tak seharusnya terlibat terlalu dalam di pusaran Pemilu.

Baca Juga: Dear Prabowo, Pengamat Sebut Jokowi Cuma Bergurau Soal Jatah Pilpres 2024: Sulit Dibayangkan...

"Saya kira Presiden tidak mesti terlalu jauh ikut meramaikan bursa pencapresan," ujar Hinca di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI