Kronologi Faizal Assegaf Dipolisikan GP Ansor, Berawal dari Tuding Ketum PBNU Pembenci Habaib

Rabu, 09 November 2022 | 12:44 WIB
Kronologi Faizal Assegaf Dipolisikan GP Ansor, Berawal dari Tuding Ketum PBNU Pembenci Habaib
Tangkapan layar video kemarahan Faizal Assegaf di Bareskrim Mabes Polri. (Instagram/@faizal.assegaf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pegiat media sosial Faizal Assegaf kini kembali menuai polemik atas cuitannya di Twitter pribadinya.

Kini, cuitan Faizal berujung pada laporan ke polisi oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta pada Selasa (8/11/2022).

Tak hanya GP Ansor yang berbasis di DKI Jakarta, laporan serupa juga dilayangkan  Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Maluku melaporkan akun Twitter Faizal Assegaf (@Faizalassegaf) ke Polda Maluku.

Lantas, seperti apa cuitan Faizal yang membuat GP Ansor di berbagai daerah naik pitam?

Berawal dari cuitan: Singgung ketua PBNU pembenci Habaib

Adapun Faizal sempat menulis beberapa cuitan di Twitter pribadinya yang bernada menuding Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai sosok pembenci Habaib (keturunan Nabi Muhammad dari garis keturunan Hadramaut).

Kini cuitan tersebut telah menjadi barang bukti yang menyertai laporan ke Polda Metro Jaya.

Berikut bunyi beberapa cuitan Faizal yang telah dikantongi oleh pelapor sebagai barang bukti

"Tp, Staquf gagal merekonstruksi tudingan 'pengungsi' yang dialamatkan pd habaib potongan-potongan sejarah yg disodorkan tdk berbasis data yg dpt dikonfirmasi scr utuh & valid. Hanya kebencian. Tentu, pertunjukan kebodohan tsb akibat dari terjebak pd watak politik destruktif," bunyi cuitan Faizal.

Baca Juga: Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Faizal Assegaf Dipolisikan GP Ansor DKI Jakarta

"Wajar bila memicu reaksi kalangan habaib di berbagai daerah. Menyoroti fenomena kebencian pd habaib yg disponsori KETUM PBNU. Ormas yang dulu ngebeng pd pemikiran cemerlang & pengaruh para tokoh habaib, kini dibajak utk membenci habaib. itu hak anda, tapi ada konsekuensinya," tulis Faizal di cuitan lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI