Lagi-lagi, Pakar Beberkan Tanda-tanda Putri Candrawathi yang Tak Seperti Tipikal Korban Pelecehan

Selasa, 08 November 2022 | 23:14 WIB
Lagi-lagi, Pakar Beberkan Tanda-tanda Putri Candrawathi yang Tak Seperti Tipikal Korban Pelecehan
Putri Candrawathi menangis dan meminta maaf kepada para ajudan Ferdy Sambo di sidang. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kriminolog Adrianus Meliala ikut berkomentar soal Putri Candrawathi yang tak terlihat seperti tipikal korban pelecehan seksual. Adrianus memaparkan bahwa tipikal orang sebagai korban pelecehan seksual akan selalu menunjukkan suatu reaksi-reaksi psikologis dan reaksi psikis yang khas.

"Secara psikologis, dia mengalami situasi regresi ya mundur dalam arti merasa terpukul, merasa ada yang hilang pada dirinya, tidak berharga, dan kemudian lalu secara persepsi juga lalu menjadi murung dan menganggap bahwa dirinya sudah tidak lagi berguna. Bahkan mau bunuh diri gitu," jelas Adrianus dikutip Suara.com dari tvOneNews, Selasa (08/11/2022).

Selain itu, korban pelecehan secara fisik dikatakan ikut mengalami suatu regresi. Korban biasanya disebut tak mau makan, sulit tidur, dan bahkan mungkin sakit. Adrianus menyebutkan bahwa hal-hal tersebut tak terlihat dalam diri Putri Candrawathi.

"Secara psikis, dalam hal ketika ibu PC pada waktu beberapa hati setelah kasus ini terungkap kan ternyata tidak mau keluar dari rumah, katanya banyak menangis lalu kemudian seperti tegang. Mungkin itu reaksi psikis ya atau fisiknya bisa jadi," kata Adrianus.

Baca Juga: Angkat Bicara soal Isu Ismail Bolong Setor Uang Haram ke Kabareskrim, Ferdy Sambo: Silakan Tanya ke Pejabat Berwenang

Terdakwa Ferdy Sambo (kedua kanan) berpelukan dengan istrinya yang juga terdakwa Putri Candrawathi (kiri) saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww].
Terdakwa Ferdy Sambo (kedua kanan) berpelukan dengan istrinya yang juga terdakwa Putri Candrawathi (kiri) saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww].

Akan tetapi, ketika Putri muncul di Brimob, menjelaskan sosoknya, hingga muncul di persidangan dinilai tidak terlihat seperti tipikal sebagai korban pelecehan seksual.

Adrianus juga menyinggung soal kedatangan Putri dari Magelang ke Jakarta, istri Ferdy Sambo itu tak terlihat seperti usai mengalami hal mengerikan terjadi kepadanya.

Dia juga menyoroti soal reaksi Putri dan Sambo yang tampak yakin sekali pelecehan benar-benar terjadi hingga berulanbg kali diucapkan.

"Jadi untuk sementara, kita katakan saja memang ada pelecehan seksual tapi menghasilkan respon-respon yang tidak biasa yang tidak tipikal," tuturnya.

Putri dinilai memiliki gejala yang tidak 'khas' dan tidak biasa sebagai korban. Ucapan Ferdy Sambo soal pelecehan dinilai tidak berbanding lurus dengan perilaku Putri.

Baca Juga: Brigadir J Curhat Minta Dicarikan Cewek Oleh Daden ?

Oleh karena itu, Adrianus menunggu kesaksian Putri di persidangan untuk menjelaskan peristiwa pelecehan tersebut secara gamblang. Setelahnya, apakah hal tersebut bisa dipercaya tidak, hanya perlu disikapi sendiri oleh masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI