Geram, Said Abdullah Semprot Andi Arief: Tak Ada Kubu-kubuan di PDIP, Jangan Coba Pecah Belah

Selasa, 08 November 2022 | 21:28 WIB
Geram, Said Abdullah Semprot Andi Arief: Tak Ada Kubu-kubuan di PDIP, Jangan Coba Pecah Belah
Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua Badan Anggaran atau Banggar DPR RI, Said Abdullah. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun kekinian menurutnya jalan masing-masing partai sudah berbeda.

Andi menyatakan pada prinsipnya Golkar, PAN, PPP, NasDem, PKS, hingga Gerindra mau membuka komunikasi dengan Demokrat. Namun ia menyinggung ada sebagian pihak PDIP menutup diri dengan partainya.

"Pada prinsipya partai Golkar, PAN, PPP, NasDem, PKS, Gerindra, ini partai yang tidak sombong, partai yang mau berkomuikasi. Hanya PDI, PDIP pun sebagian besar mau berkomunikasi dengan PD. Hanya kubu Pak Hasto yang tidak mau berkomuniaksi yang aliran sombong," kata Andi kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).

Hasto dan Andi Arief (kolase)
Kolase foto Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief.

Kendati begitu, lanjut Andi Arief, soal menjalin komunikasi menjadi hak masing-masing partai.

"Ya saya kira itu hak dari PDIP. Tapi paling tidak koalisi perubahan dan KIB ini partai yang koalisi pak Prabowo partai yang mau komuniiasi," tuturnya.

Lebih lanjut, Andi menyebut, jika partai-partai yang sudah menjalin komunikasi untuk koalisi kekinian sudah sadar bahwa membangun bangsa tak bisa sendirian.

"Sama-sama sadar bahwa bangun negara ini tidak bisa sendirian, harus bareng-bareng dan partai memiliki kedaulatan," tuturnya.

KIB Terbuka Terima Parpol Lain

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku pihaknya sedang menjajaki partai politik lain untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN dan PPP.

Baca Juga: Enggan Komunikasi dengan Demokrat, Andi Arief Sebut PDIP Kubu Hasto Aliran Sombong

Ia menargetkan, tak sampai detik akhir pendaftaran capres-cawapres akan ada partai lain bergabung ke KIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI