Enggan Komunikasi dengan Demokrat, Andi Arief Sebut PDIP Kubu Hasto Aliran Sombong

Selasa, 08 November 2022 | 21:15 WIB
Enggan Komunikasi dengan Demokrat, Andi Arief Sebut PDIP Kubu Hasto Aliran Sombong
Kolase foto Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief, menyinggung soal komunikasi PDIP. Terutama kubu Hasto Kristiyanto yang dinilai sombong lantaran enggan menjalin komunikasi dengan Demokrat.

Hal itu disampaikan Andi menanggapi soal Golkar yang membuka peluang untuk mengajak Demokrat bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Menurutnya, Golkar dan Demokrat memang bersahabat menjalin komunikasi sejak lama.

Namun kekinian menurutnya jalan masing-masing partai sudah berbeda.

Andi Arief menyatakan pada prinsipnya Golkar, PAN, PPP, NasDem, PKS, hingga Gerindra mau membuka komunikasi dengan Demokrat. Namun ia menyinggung ada sebagian pihak PDIP menutup diri dengan partainya.

Baca Juga: Tak Masalah Deklarasi Koalisi Ditunda, Demokrat: Memang Tak Usah Buru-buru

"Pada prinsipya partai Golkar, PAN, PPP, NasDem, PKS, Gerindra, ini partai yang tidak sombong, partai yang mau berkomuikasi. Hanya PDI, PDIP pun sebagian besar mau berkomunikasi dengan PD. Hanya kubu Pak Hasto yang tidak mau berkomuniaksi yang aliran sombong," kata Andi kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).

Kendati begitu, lanjut Andi Arief, soal menjalin komunikasi menjadi hak masing-masing partai.

"Ya saya kira itu hak dari PDIP. Tapi paling tidak koalisi perubahan dan KIB ini partai yang koalisi pak Prabowo partai yang mau komuniiasi," tuturnya.

Lebih lanjut, Andi menyebut, jika partai-partai yang sudah menjalin komunikasi untuk koalisi kekinian sudah sadar bahwa membangun bangsa tak bisa sendirian.

"Sama-sama sadar bahwa bangun negara ini tidak bisa sendirian, harus bareng-bareng dan partai memiliki kedaulatan," tuturnya.

Baca Juga: KIB Masih Buka Peluang untuk Partai Baru, Andi Arief: Golkar dan Demokrat Sedang Berbeda Jalan Saat Ini

KIB Terbuka Terima Parpol Lain

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku pihaknya sedang menjajaki partai politik lain untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN dan PPP.

Ia menargetkan, tak sampai detik akhir pendaftaran capres-cawapres akan ada partai lain bergabung ke KIB.

"Kita lagi siapkan (partai lain ingin bergabung ke KIB). Ada waktunya. Waktunya ya kita targetnya tentu menjelang waktu ya. Kita tidak akan detik terakhir," kata Airlangga ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (7/11/2022).

Menurutnya, kekinian pihaknya masih terus melakukan pembicaraan atau komunikasi dengan partai-partai yang akan diajak bergabung ke KIB.

"Iya kalau berbicara kan kaitannya dalam rangka untuk bergabung," ungkapnya.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto tanggapi santai dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto terkait Pilpres 2024, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (7/11/2022) malam. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto tanggapi santai dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto terkait Pilpres 2024, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (7/11/2022) malam. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

Lebih lanjut, saat ditanya ada berapa partai yang akan bergabung dengan KIB, Airlangga menyinggung sejumlah pertemuannya dengan petinggi partai politik.

"Ya kan kemarin saya jalan dengan mba Puan ketemu dengan teman-teman partai lain jadi ya kita tunggu aja. Politik kan selalu ada kemungkinan," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI