Perjalanan Karier Politik Prabowo: Pernah 3 Kali Kalah di Pilpres, Kini Diberi Sinyal Hijau Jokowi

Selasa, 08 November 2022 | 18:19 WIB
Perjalanan Karier Politik Prabowo: Pernah 3 Kali Kalah di Pilpres, Kini Diberi Sinyal Hijau Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karier Politik Prabowo

Pada tahun 2009, Prabowo berhasil maju menjadi cawapres bersama Megawati Soekarnoputri sebagai capresnya. Ketika mencalonkan diri, Prabowo menjadi cawapres terkaya dengan total kekayaan mencapai triliunan rupiah.

Prabowo pertama kali terjun di dunia politik ketika bergabung dengan Partai Golkar di tahun 2004. Di tahun yang sama, nama Prabowo sempat masuk dalam bursa capres Golkar tapi kalah dari Wiranto.

Kemudian pada tahun 2008, Prabowo bersama adiknya, Hashim Djojohadikusumo, mantan aktivis mahasiswa, Fadli Zon dan mantan Deputi V Badan Intelijen Negara Bidang Penggalangan, Muchdi Purwoprapandjono, serta sederet nama lainnya mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya atau dikenal Partai Gerindra.

Setelah gagal di tahun 2009, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Partai Gerindra di tahun 2014 dengan cawapres Hatta Rajasa. Namun Prabowo yang belum berhasil menang kemudian di pilpres selanjutnya tahun 2019 kembali mencalonkan diri dengan wakil Sandiaga Uno.

Sayangnya Prabowo kembali gagal dan Joko Widodo mendapatkan suara terbanyak dua kali berturut-turut. Sementara itu di tahun yang sama yakni 2019, Presiden Jokowi mengangkat Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Indonesia di Kabinet Indonesia Maju. Ia dipilih Jokowi sebagai Menteri Pertahanan karena memiliki pengalaman pada bidang tersebut.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI