Mencerna Tudingan Brigadir J Punya Kepribadian Ganda dari Pihak Sambo

Selasa, 08 November 2022 | 17:42 WIB
Mencerna Tudingan Brigadir J Punya Kepribadian Ganda dari Pihak Sambo
Laporan Tuduhan Pelecehan yang Ditujukan kepada Brigadir J Dihentikan (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Hingga kini kasus tersebut sudah bergulir selama 4 bulan, namun belum juga mendapatkan titik terang. Meski telah ditetapkan sejumlah tersangka, termasuk Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, kasus tersebut terkesan berbelit-belit.

Sejumlah tudingan dan dugaanrekayasa mewarnai perjalanan kasus tersebut. Yang terakhir adanya tudingan yang dilontarkan tim kuasa hukum Ferdy Sambo, yang menyatakan Brigadir J memiliki kepribadian ganda.

Seperti apa dan bagaimana tudingan itu bisa muncul? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Ulahnya Bikin Anggota Batal Nikah, Ferdy Sambo Berkaca-kaca Minta Maaf ke Para Ajudan: Mereka Anak-anak Saya

Tudingan Brigadir J berkepribadian ganda terungkap di pengadilan

Tudingan Brigadir J memiliki kepribadian ganda tertuang dalam keberatan tim penasihat hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Keberatan tersebut kemudian dibacakan oleh majelis hakim dalam persidangan yang digelar pada Selasa (8/11/2022).

"Ada keberatan saudara mengenai korban almarhum Yosua Hutabarat, ada kecenderungan memilik pribadian ganda," kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Keberatan itu diajukan karena tim penasihat hukum Ferdy Sambo menyatakan tak diberikan kesempatan untuk mendalami dugaan adanya kepribadian ganda pada Brigadir J.

Baca Juga: Tepis Adzan Romer, Putri Candrawathi Klaim Tak Lihat Jenazah Yosua Bersimbah Darah

Majelis hakim persilakan kuasa hukum dalami dugaan kepribadian ganda

Menanggapi keberatan tersebut, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Wahyu Imam Santosa menyatakan kalah persidangan tersebut bertujuan untuk mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Namun, jika tim kuasa hukum Ferdy Sambo tetap berkeyakinan Brigadir J memiliki kepribadian ganda, majelis hakim meminta tim kuasa hukum mendalami dugaan tersebut dengan menghadirkan saksi yang meringankan.

"Bahwa ternyata korban memiliki kepribadian ganda silakan, kita berikan waktu pada saudara untuk (menghadirkan) saksi yang meringankan bagi para terdakwa, silakan gali,” ujar Hakim Wahyu.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J tertawa

Adanya tudingan dari kuasa hukum Ferdy Sambo yang menyatakan Brigadir memiliki kepribadian ganda, ternyata membuat pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak tertawa.

Menurut Kamaruddin, pernyataan tim kuasa hukum Sambo tersebut terkesan mengada-ada dan tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan berencana.

Ia malah berbalik bertanya, apakah orang orang yang memiliki kepribadian ganda boleh dibunuh.

"Brigadir J punya kepribadian ganda? Ha-ha-ha.... Yang punya kepribadian ganda itu si Sambo. Kenapa jadi Brigadir J? Jadi, kalau orang diduga punya kepribadian ganda boleh dibunuh gitu?" kata Kamaruddin saat dihubungi awak media.

"Bodoh sekali dia, apa hubungannya dengan pembunuhan?" imbuhnya.

Ia menduga, tudingan itu dilontarkan oleh tim kuasa hukumSambo bertujuan untuk meringankan hukuman para trdakwa.

Brigadir J terbukti  sehat secara mental

Kamaruddin lalu menyatakan, kalau Brigadir J telah terbukti memiliki kesehatan mental yang prima sejak lahir.

Menurut kamaruddin, untuk membuktikan hal tersebut sangatlah mudah, yakni diterimanya Brigadir J di kepolisian, di mana seleksi untuk menjadi polisi sangatlah ketat.

"Iya (sehat), dia lahir sehat. Diterima polisi. Tidak mudah diterima polisi seleksinya ketat, ada dokter dan sebagainya. Kemudian dibunuh Ferdy Sambo dibikin penyakitnya, masuk akal nggak?" tuturnya

Menurut dia, bukti tersebut secara otomatis mementahkan tudingan tim kuasa hukum Ferdy Sambo yang menyatakan Brigadir J memiliki kepribadian ganda.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI