Video Ultah Pernikahan Sambo-Putri Diputar di Sidang, Brigadir Yosua Muncul Bawa Kue dan Nasi Tumpeng

Selasa, 08 November 2022 | 17:09 WIB
Video Ultah Pernikahan Sambo-Putri Diputar di Sidang, Brigadir Yosua Muncul Bawa Kue dan Nasi Tumpeng
Video Ultah Pernikahan Sambo-Putri Diputar di Sidang, Brigadir Yosua Muncul Bawa Kue dan Nasi Tumpeng. (tangkapan layar/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memutar sebuah video dalam ruang persidangan hari ini, Selasa (8/11/2022). Video itu adalah peristiwa perayaan ulang tahun pernikahan Ferdy Sambo dan istrinya di Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli 2022 lalu.

Video tersebut diputar ketika saksi bernama Daden Miftahul Haq, eks ajudan Sambo, memberikan keterangan. Dia mengaku turut hadir dalam acara perayaan ulang tahun pernikahan tersebut.

"Pada saat perayaan ulang tahun pernikahan FS, apa saudara hadir dan mendapatkan perlakuan yang sama?" tanya tim kuasa hukum Sambo-Putri di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga: Nangis Lagi di Sidang, Kali Ini Putri Candrawathi Minta Maaf ke Para Ajudan Ferdy Sambo

"Saya hadir dan almarhum (Brigadir J) juga hadir," jawab Daden.

Dalam video tersebut, terlihat sosok Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dan satu ajudan lain membawa kue dengan ukuran cukup besar. Keduanya lalu menaruh kue tersebut di sebuah meja di salah satu ruangan rumah tersebut.

Tidak lama berselang muncul sosok Ferdy Sambo yang mengenakan celana jeans biru dan baju polo menuju arah meja. Tak hanya itu, terlihat sosok Yosua dan satu ajudan membawa nasi tumpeng dan menaruhnya di samping kue.

Sambo Kasih Suprise Istri

Tak hanya itu, muncul pula sosok Putri Candrawathi yang langsung berdiri di samping Sambo. Pasangan suami istri itu kemudian melihat kue dan nasi tumpeng yang disebut menjadi surprise dalam perayaan ulang tahun pernikahan tersebut.

Baca Juga: Terkuak! Ada PRT Ferdy Sambo Resign Gegara Ketakutan usai Brigadir Yosua Dibunuh

Video perayaan ultah pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diputar di persidangan. (Tangkapan layar/Arga)
Video perayaan ultah pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diputar di persidangan. (Tangkapan layar/Arga)

"Yang mulia, pada video ini kami menunjukkan peristiwa pada saat itu tidak ada pertikaian yang muncul. Almarhum Yosua juga ada di sini. Bahkan Bu Putri dan Pak Ferdy Sambo menyuapi semua ajudan di sana. Bahwa sebenarnya PC memperlakukan semua ajudan dengan sama."

Izin Diputar di Sidang

Sebelumnya, Tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi akan memohon izin kepada majelis hakim untuk memutar video saat peristiwa di Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli 2022. Perisitwa itu berkaitan dengan acara perayaan ulang tahun pernikahan Sambo dan Putri yang diklaim penuh kehangatan dan kekeluargaan.

Hal itu disampaikan Febri Diansyah selaku tim kuasa hukum saat jeda sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kata Febri, acara perayaan ulang tahun pernikahan itu berjalan dengan hangat.

"Jadi hanya para ajudan, Pak Ferdy Sambo dan Bu Putri yang hadir di sana dan ada satu tamu. Perayaan yang sebenarnya tiba-tiba ada surprise dari beberapa orang yang ada di sana. Tadi juga terlihat dari keterangan saksi, perayaan perkawinan itu berjalan secara hangat dan kekeluargaan," ucap Febri.

Febri menyebut, hal itu menjadi penting agar kemudian tak ada pihak lain yag membangun informasi yang keliru. Dalam hal ini, informasi yang menyebut terjadi konflik antara Sambo dengan Putri.

"Jangan sampai ada pihak-pihak yang membangun informasi yang keliru seolah-olah ada konflik atau pertikaian antara Pak Sambo dan Bu Putri di Magelang. Itu terbukti dari beberapa saksi yang berkesesuaian itu keliru. Bahkan untuk memperkuat kami akan izin ke majelis hakim bagaimana video di rumah magelang tersebut," jelas dia.

Dalam video itu, lanjut Febri, tidak ada sekat yang tebal antara Ferdy Sambo dan para ajudannya. Dia mengatakan, itu menjadi penting guna menelisik faktor apa yang membikin peristiwa penembakan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat terjadi.

"Sehingga nanti akan kita buktikan apa faktor yang mengubah secara signifikan sampai kejadian di tanggal 8 tsrsebut. Faktor emosional apa yang kemudian membuat peristiwa di tanggal 8 sore terjadi," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI