Suara.com - Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Putri Candrawahti kembali menangis saat menjalani sidang. Kali ini, Putri menangis sembari meminta maaf kepada para ajudan Ferdy Sambo yang hadir dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Setidaknya ada empat ajudan Sambo yang hadir dalam persidangan hari ini, mereka ialah Adzan Romer, Daden Miftahul Haq, Prayogi Iktara Wikaton dan Farhan Sabilah.
Permohonan maaf itu disampaikan Putri seusai mendengar kesaksian empat ajudan Sambo.
Baca Juga: Bongkar Ekspresi Ferdy Sambo usai Yosua Tewas Dieksekusi, Adzan Romer: Mukanya Marah Terus Sedih
"Saya memohon maaf kepada para ajudan Bapak Ferdy Sambo," ucap Putri.
Tak lupa, Putri turut mendoakan keempat ajudan suaminya itu agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik.
"Saya berdoa kepada adek-adek sekalian supaya ke depan sukses dan doa terbaik dari saya," ujarnya sambil menangis.
Diketahui, Putri menjalani persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sebanyak 10 saksi dihadirkan dalam sidang kali ini. Ke 10 saksi tersebut yakni:
- Susi (ART)
- Damianus Laba Kobam/Damson (Security)
- Abdul Somad (ART)
- Alfonsius Dua Lurang (security)
- Daryanto/ Kodir (ART)
- Marjuki (security komplek)
- Adzan Romer (ajudan)
- Daden Miftahul Haq (ajudan)
- Prayogi Iktara Wikaton (sopir)
- Farhan Sabilah (anggota Polri)