Infografis
- Tidak dapat teramati
Awal Sebagian (U1): 16.09.12 WIB / 17.09.12 WITA / 18.09.12 WIT
- Papua
- Papua Barat
- P. Seram
- P. Halmahera
- Kep. Aru
- Kep. Kai
- Kep. Tanimbar
Awal Total (U2): 17.16.39 WIB / 18.16.39 WITA / 19.16.39 WIT
- Papua
- Papua Barat
- Maluku
- Maluku Utara
- Sulawesi
- NTT
- NTB
- Bali
- Kaltara
- Kaltim
- Kalsel
- Kalteng
- Kapuas Hulu
Puncak Gerhana: 18.00.22 WIB / 19.00.22 WITA / 20.00.22 WIT
- Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu
Akhir Total (U3): 18.41.37 WIB / 19.41.37 WITA / 20.41.37 WIB
- Seluruh Indonesia dapat teramati
Akhir Sebagian (U4): 19.49.03 WIB / 20.49.03 WITA / 21.49.03 WIT
- Seluruh Indonesia dapat teramati
Akhir Penumbra (P4): 20.56.08 WIB / 21.56.08 WITA / 22.56.08 WIT
- Seluruh Indonesia dapat teramati
Menurut penjelasan Lapan.go.id, gerhana bulan total 8 November 2022 akan berlangsung total selama 1 jam 24 menit 58 detik. Durasi umbral termasuk umbra sebagian dan total selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Saat Bulan memasuki umbra, warna umbra cenderung hitam. Seiring Bulan seluruhnya berada di dalam umbra, warna Bulan akan menjadi kemerahan.
Fenomena serupa akan terjadi lagi dan dapat disaksikan masyarakat di Indonesia lagi pada tahun 2025. Tepatnya, pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.
Baca Juga: Jam Berapa Gerhana Bulan 8 November 2022? Ini Jadwal Lengkap WIB, WITA dan WIT
Demikian cara nonton gerhana bulan total lewat live streaming di BMKG dan BRIN.
