Usul Bentuk Timsus, IPW Minta Jokowi Beri Dukungan Politik ke Kapolri Usut Kasus Mafia Tambang

Selasa, 08 November 2022 | 13:50 WIB
Usul Bentuk Timsus, IPW Minta Jokowi Beri Dukungan Politik ke Kapolri Usut Kasus Mafia Tambang
Presiden Joko Widodo (tengah) diminta beri dukungan ke Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) untuk usut kasus mafia tambang. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta kepada Presiden Jokowi memberikan dukungan politik kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus dugaan setoran tambang ilegal yang melibatkan petinggi Polri. Pengusutan dapat dilakukan Kapolri dengan membentuk Tim Khusus (Timsus).

Hal itu menyusul pengakuan dari Aiptu (Purn) Ismail Bolong yang menyebut Kabareskim Polri Komjen Pol Agus Andrianto diduga menerima uang setoran dari tambang ilegal senilai Rp6 miliar.

"Jadi tentang Timsus ini ini harus mendapat dukungan politik dari Pak Jokowi. Saya ingin menyampaikan Pak Jokowi harus memberikan dukungan politik sebagai pimpinan dari atasan dari Pak Kapolri untuk memberikan dukungan politik," kata Sugeng saat ditemui wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (8/11/2022).

Menurutnya, dukungan politik itu sangat penting, terlebih Menko Polhukam, Mahfud MD sudah menyatakan kasus mafia tambang bakal dibawa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pengusutan dugaan keterlibatan dilakukan dengan tim khusus mengingat Kabareskim Polri Komjen Pol Agus Andrianto berpangkat bintang tiga, sementara Kadiv Propam Polri, Irjen Syahardiantono berbintang dua.

"Oleh karena ini, ini adalah satu harus dilakukan dengan serius dari Pak Kapolri," kata Sugeng.

Selanjutnya, Kapolri harus menonaktifkan Agus Andrianto dari jabatannya sebagai Kabareskrim agar pemeriksaan berjalan baik.

"Kalau memang tidak terbukti dikembalikan lagi. Ini adalah proses hukum yang harus di lakukan semua pihak," kata Sugeng.

Pengakuan Ismail Bolong

Baca Juga: Ajaibnya HP Brigadir J Hilang Entah Dimana Tapi Keluar dari Grup WhatsApp Keluarga: Selama Ini Dia Mantau

Sebelumnya nama mantan anggota polisi Ismail Bolong mencuat ke publik setelah pengakuannya menyebut Kabareskim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menerima setoran uang dari tambang ilegal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI