Kronologi dan Motif 8 Oknum Polisi Sekap hingga Aniaya Perawat RS Bandung

Selasa, 08 November 2022 | 13:49 WIB
Kronologi dan Motif 8 Oknum Polisi Sekap hingga Aniaya Perawat RS Bandung
Ilustrasi penganiayaan remaja oleh pacar. [Presisi.co]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ramai kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap perawat Rumah Sakit (RS) Bandung, Jalan Mistar, Kota Medan, Sumatera Utara, oleh oknum polisi. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (6/11/2022). Seperti apa kronologinya?

Polda Sumut sendiri secara terbuka membagikan kronologi kejadian tersebut melalui akun Instagram @poldasumaterautara. Di mana sebelumnya, kamar hotel seorang perawat yang dikunci dari luar oleh polisi tersebut sempat menghebohkan jagat dunia maya.

Selengkapnya mengenai kronologi serta motif penyekapan dan penganiayaan perawat RS Bandung oleh oknum polisi bisa diketahui melalui poin-poin berikut.

Diawali Minum Alkohol dan Pesan Kamar Hotel

Baca Juga: Terpopuler: Pengakuan Menggegerkan Ismail Bolong, Fakta Baru Suami Aniaya Istri di Depok

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, insiden tersebut terjadi karena kesalahpahaman antara anggota polisi, Bripda T dengan petugas keamanan RS Bandung dan seorang perawat, Wanda Winata di salah satu hotel di kota Medan.

Mulanya, empat orang yang saling mengenal, yaitu Bripda T, A si perawat RS Bandung, serta dua mahasiswi berinsial D dan I nongkrong bersama di sebuah kafe. Mereka diketahui mengonsumsi alkohol.

Setelahnya, sekitar pukul 04.00 pagi, mereka memesan dua kamar hotel karena I dan A mabuk. Dengan tujuan menghindari keributan atau kemungkinan mengganggu kenyamanan publik, kamar keduanya dikunci dari luar oleh Bripda T.

Perawat RS Kesal dan Menelepon Rekannya

Dikunci dari luar, A merasa marah dan menelepon petugas keamanan RS Bandung dan perawat Wanda Winata. Setelah kunci kamar dibuka, terjadi adu mulut antara Bripda T dengan kedua rekan kerja A tersebut.

Baca Juga: Viral Anggota TNI Curhat Perselingkuhan Istrinya dengan Oknum Polisi, Kapolda Jateng: Pecat Saja!

Sudah diketahui bahwa alasan Bripda T mengunci dua temannya dari luar. Namun, A menganggap hal tersebut sebagai penyekapan. Untuk itu, ia sangat marah. Informasi ini pula yang mencuat ke publik, yakni seorang perawat disekap oleh anggota polisi.

Keterangan versi pengacara A, usai menerima laporan, empat sekuriti bersama Wanda datang ke hotel tersebut. Mereka membenarkan A tengah disekap di dalam kamar hotel dan yang memegang kuncinya sedang bersama wanita di kamar sebelah.

Motif Bripda T Bawa Pasukan dan Menganiaya Perawat RS Bandung

Atas dasar keributan di hotel itu, menjadi motif Bripda T bersama 6 rekan sesama polisi dan 1 orang warga sipil mendatangi RS Bandung pada pukul 05.00 pagi. Bripda T menunjuk Wanda Winata, yang kemudian wajah sang perawat dipukuli hingga lebam.

Sementara motifnya melakukan penyekapan sudah disinggung yakni karena ingin menahan dua temannya yang mabuk. Ada kesalahpahaman disini versi Polda Sumut, di mana Bripda T sebetulnya tidak bermaksud menyekap.

Pelaku Diamankan

Tim gabungan kepolisian diketahui telah mengamankan 8 oknum polisi usai diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang perawat RS Bandung. Mereka saat ini tengah diperiksa oleh Bidang Propam Polda Sumut dan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan demi penegakan hukum dan tindak tegas.

Adapun penangkapan kedelapan oknum polisi itu sudah dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi pada Senin (7/11/2022). Ia mengatakan hal tersebut dilakukan sesuai dengan perintah Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI