Suara.com - Sejak zaman kuno, gerhana bulan dianggap berbahaya bagi wanita hamil. Menurut kepercayaan, wanita hamil tidak boleh keluar dari rumah mereka selama gerhana untuk memastikan bahwa bayi dan ibunya aman. Lantas, apa saja mitos ibu hamil saat gerhana bulan yang tersebar di masyarakat?
Kepercayaan ini berakar di banyak budaya dari seluruh dunia dan terutama di negara-negara Asia, seperti India. Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ibu hamil saat gerhana bulan ini.
Berikut daftar mitos ibu hamil saat gerhana bulan.
Mitos 1:
Seorang wanita hamil harus tetap berada di dalam ruangan selama gerhana, jangan sampai bayi lahir dengan cacat.
Fakta: Tidak ada bukti empiris yang mendukung pandangan di atas bahwa wanita hamil yang keluar rumah akan menyebabkan anak-anak lahir dengan cacat. Fakta yang terbukti secara ilmiah menyatakan bahwa gerhana matahari tidak boleh dilihat dengan mata telanjang berlaku untuk semua orang. Selain itu, tidak ada risiko lain yang eksklusif untuk wanita hamil.
Mitos 2:
Semua makanan dan minuman menjadi beracun selama gerhana sehingga calon ibu tidak boleh mengonsumsi apa pun selama gerhana bulan sedang berlangsung.
Fakta: Dalam kondisi hamil, seorang wanita justru tidak dianjurkan untuk 'tidak mengonsumsi makanan dan minuman' dalam waktu lama.
Baca Juga: 5 Fakta Gerhana Bulan Total, Benarkah Jadi Pertanda Buruk?
Mitos 3: