Contoh Teks Khutbah Sholat Gerhana Bulan untuk Hari Ini 8 November 2022

Selasa, 08 November 2022 | 11:52 WIB
Contoh Teks Khutbah Sholat Gerhana Bulan untuk Hari Ini 8 November 2022
Ilustrasi gerhana bulan - contoh teks khutbah sholat gerhana bulan (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebentar lagi masyarakat Indonesia bisa menyaksikan fenomena alam gerhana bulan total yang akan berlangsung pada 8 November 2022. Pada saat fenomana alam ini berlangsung, umat Muslim danjurkan untuk berdoa dan sholat gerhana bulan.

Selain sholat dan gerhana, fenomena gerhana bulan juga bisa dijadikan materi atau tema khutbah oleh khatib saat melalukan shalat gerhana. Ada banyak contoh teks khutbah sholat gerhana bulan yang bisa dijadikan referensi oleh para khatib.Nah untuk selengkapnya, berikut ini salah satu contoh teks khutbah sholat gerhana bulan yang lansir dari situs Kemenag.gi.id (7/11/2022).

Contoh teks khutbah sholat gerhana bulan

Teks Khutbah Sholat Gerhana: Gerhana Bulan, Tanda Kebesaran Allah

Jamaah Shalat Gerhana Bulan yang Dimuliakan Allah

Pada 8 November 2022, kita bisa lihat fenomena alam Gerhana Bulan total. Gerhana merupakan bukti kebesaran Allah SWT. Gerhana bukan seperti yang diyakini sebagian masyarakat dulu, yang mana menyebutkan sebagau peristiwa ditelannya bulan, atau ada juga yang menyebutnya penanda suatu bencana bagi petani, nalayan, peternak, dan lainnya. Perlu diketahui bahwa keyakinan seperti tidak dibenarkan. Karena gerhana merupakan salah satu bukti nyata Kemahakuasaan Allah SWT.

Jamaah Shalat Gerhana yang Dicintai Allah

Allah SWT berfirman melalui Q.S. Yasin ayat 40:

Artinya: "Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya (orbit)."

Ayat ini menyampaikan bahwa fenomena alam gerhana bulan ini terjadi saat bumi, bulan, dan matahari berada dalam satu garis lurus. Apabila bulan menutupi sinar matahari ke bumi, itu berarti gerhana matahari. Namun apabila bumi menutupi cahaya matahari hingga ke bulan, itu berarti disebut gerhana bulan. 

Allah SWT menciptakan bulan untuk memberikan cahaya pada malam hari. Allah SWT menciptakan garis edar atau orbit sebagai tanda betapa besarnya kekuasaan Allah SWT bagi orang-orang berpikir. Maka dari itu, sebagai orang Muslim, mari tinggalkan mitos-mitos mengenai gerhana bulan karena itu tidak ada dalam Al Quran. Alangkah lebib baiknya jika kita perbanyak baca beristighfar dan senantiasa bertaqarrub pada Allah SWT saat terjadi gerhana.

Jamaah Shalat Gerhana Bulan yang Dikasihi Allah

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya jika gerhana terjadi agar berdoa, shalat sunnah gerhana, mengumandanhkan takbir dan bersedekah, seperti dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari yang bunyinya sebagai berikut:

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka banyaklah berdoa kepada Allah, bertakbirlah, dirikan shalat dan bersedekahlah."

Dengan adanya fenomena alam gerhana bulan ini, marilah kita amalkan hal-hal yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mari jadikan fenomana alam gerhana bulan ini sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dan semakin meningkatkan keimanan maupun ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Hadirin Jamaah Shalat yang Berbahagia

Betapa kecilnya kita sebagai manusia apabila dilihat dari kajian-kajian ilmu pengetahuan modern. Fenonema alam gerhana bulan yang sedang berlangsung kali ini, hanya salah satu komponen kecil dari kebesaran alam semesta. Mungkin ada beberapa fenomena alam lainnya yang belum diketahui oleh kajian ilmu pengetahuan modern.

Selain fenomena gerhana bulan, pandemi Covid-19 juga menjadi bukti betapa kecilnya kita sebagai manusia. Virus yang memakan banyak korban jiwa ini sama sekali tak mampu dijangkau oleh mata telanjang, dan untuk dapat melihatnya membutuhkan alat khusus. Pandemi covid ini juga menjadi bukti akan Keagungan Allah SWT. Seharusnya ini bisa menyadarkan manusia agar lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dan senantiasa memohon ampun kepada-Nya.

Jamaah yang Berbahagia

Mari kita tingkatkan motivasi pada diri kita untuk belajar dalam memahami isi alam semesta ini. Sebagai umat Muslim, mari kita senantiasa mengingat Allah SWT kapanpun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun, sebagaimana buny8 ayat 190-192 surat Ali Imran yang bunyinya sebagai berikut.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Demikian contoh teks khutbah sholat gerhana bulan yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI