Suara.com - Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan Ferdy Sambo berbohong atas pengakuannya tidak terlibat judi online. Sambo menyatakan hal ini dalam sidang Selasa (1/11/2022).
"Terkait laporan yang diinformasikan, saya perlu luruskan bahwa saya tidak pernah melibatkan institusi dalam kejadian ini, tetapi pribadi saya karena sudah terjadi. Saya selaku kasatgas, ini terlibat narkoba, judi online tidak ada, justru saya memberantas," jelas Sambo menyangkal isu judi online.
Ferdy Sambo mengklaim ia bersama timnya justru berperan dalam memberantas judi online. Namun, Kamaruddin menegaskan bahwa Sambo kembali menebar kebohongan. Ia juga mengaku telah mengantongi nomor rekeningnya.
"Malah saya dapat lagi, Ferdy Sambo berbohong loh. Dia bilang tidak terlibat judi online, padahal saya sudah kantongi nomor rekeningnya," ucap Kamaruddin, dikutip Selasa (8/11/2022).
Baca Juga: Hari Ini Nomor Brigadir J Mendadak Keluar WhatsApp Grup, Keluarga Heran Bukan Main
"Tetapi tukar kepala di Puncak dengan nilai Rp100 juta, itu pun nomor rekeningnya sudah saya kantongi, dari rekening berapa inisial B masuk ke mereka," imbuhnya menjelaskan.
Tim yang dipimpin Sambo, kata Kamaruddin, memang menangkap para bandar judi online. Namun, dikhususkan bagi yang tidak menyerahkan uang kepada konsorsium 303. Jika mereka sudah setor, maka akan dibebaskan.
"Kenapa ditangkap? Karena selama ini tidak setor ke Konsorsium 303. Tetapi setelah setor tidak ditangkap lagi," ujar Kamaruddin.
Terkait informasi ini, Kamaruddin mengaku sudah berkomunikasi dengan bandar judi tersebut. Ia bahkan menyimpannya di dalam ponsel miliknya. Bandar judi itu disebut memiliki rekening di Bank BCA di salah satu KCP di Jakarta Pusat.
"Jadi yang ditangkap atau diberantas itu yang tidak setor, sementara yang setor tidak ditangkap. Malah saya sudah komunikasi dengan bandar judi itu, ada di handphone saya," katanya.
Baca Juga: Ketemu Majikannya di Sidang, PRT Susi Peluk Erat Putri Lalu Cium Tangan Ferdy Sambo
Kamaruddin kemudian membeberkan percakapannya dengan bandar judi saag itu. Ia menyebut ada aliran dana sebesar Rp 7 miliar dalam satu hari.
"'Ada mengalir dalam satu hari, berdasarkan gabungan transaksi umum, sebesar Rp7 miliar. Ini maksudnya apa?' Dia bilang, 'Saya lagi di Singapore, saya pengusaha ekspedisi'," kata Kamaruddin, menirukan percakapan itu.
"(Saya tanya lagi) 'Loh ini alirannya ke judi?' (Dia jawab) 'Oh iya Pak, saya pemain', tapi dia belum mengaku sebagai bandar," lanjut Kamaruddin.
Namun, upaya pengusaha itu langsung dimentahkan oleh Kamaruddin. Ia mengatakan Ferdy Sambo ikut terlibat dalam perjudian pun disebutnya tidak asal bunyi, karena sudah mengantongi bukti.
"Jadi ada, nomor rekeningnya sudah saya pegang, namanya, nomor handphone-nya semua sudah saya pegang. Jadi saya nggak asal bunyi," tegas Kamaruddin.
Pengacara Ferdy Sambo Tantang Kamaruddin Simanjuntak
Menanggapi pernyataan Kamaruddin soal judi online, kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis meminta pengacara Brigadir J itu membuktikan tudingan tersebut. Respon disampaikan pada Senin (7/11/2022).
Arman mengatakan jika Sambo sudah menegaskan dirinya tidak terlibat dan tidak mengetahui soal judi online. Ia menantang Kamaruddin mengeluarkan buktinya, jangan hanya menyebar berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Mengenai apakah Ferdy Sambo memberikan penjelasan soal isu judi online kepada tim kuasa hukum, Arman tidak memberikan informasi lebih lanjut. Namun ia mengatakan kliennya sudah menjelaskan hal tersebut saat di persidangan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti