Cerita Tukang Becak Ambil Sembako-Kaos Di Acara Relawan Ganjar, Tapi Ngaku Dukung Anies, Refly Harun Ngakak: Kok Bisa?

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 08 November 2022 | 08:06 WIB
Cerita Tukang Becak Ambil Sembako-Kaos Di Acara Relawan Ganjar, Tapi Ngaku Dukung Anies, Refly Harun Ngakak: Kok Bisa?
Refly Harun ikut menghadiri aksi 411 massa pendukung Rizieq Shihab yang menuntut Presiden Jokowi mundur. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontestasi politik jelang Pemilu 2024 makin menghangat, sejumlah tokoh maupun pendukung yang digadang-gadang bakal maju kerap turun ke masyarakat. Khusus pendukung atau relawan sering menggelar kegiatan untuk mempromosikan jagoannya.

Berbagai cerita pun mengiringi langkah para relawan di tengah masyarakat. Sebagaimana disitat dari laman Wartaekonomi.co.id (media partner Suara.com), ada satu yang menarik saat momen promosi capres.

Dikabarkan bahwa tukang becak yang menghadiri acara Relawan Ganjar Pranowo mengambil jatah kehadirannya berupa sembako hingga kaos. Namun saat ditanya siapa yang akan dipilih, mereka menjawab mendukung Anies Baswedan.

Cerita ini memantik Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun untuk berkomentar. Kata dia, itu adalah hal yang menarik sekaligus pelajaran berharga bagi pada calon pemimpin mengenai politik uang.

Baca Juga: Setelah Medan, NasDem Segera Lanjutkan Safari Politik Anies ke Daerah Lain

“Ini lucu, kok bisa? Tapi menarik sekaligus memberikan pembelajaran pada elite apapun jangan mengandalkan pitih (uang) untuk mengumpulkan massa," ujar Refly yang juga sempat tertawa saat membahas hal ini melalui kanal Youtube-nya sebagaimana dikutip, Senin (7/11/22).

Menurut Refly, perlu dibiasakannya sikap anti berpolitik uang dengan pengerahan massa. Penyampaian visi-misi dari seorang capres menurut Refly tak perlu direkayasa dengan mobilisasi massa.

Dengan adanya cerita itu, menjadi suatu pelajaran, bahwa dalam persaingan politik, para tokoh diharapkan bersaing secara genuine.

“Jadi ya beul-betul genuine sebagai orang yang ingin menyerap aspirasi, mengharagai masyarakat, datang ke masyarakat lalu menyampaikan visi misi program, bagaimana tentang Indonesia kedepan, dsb,” jelas Refly.

“Jadi belajar dan mengajar, belajar bersama di tengah rakyat dan mengajar bersama di tengah rakyat biar rakyat dan kita semua makin cerdas tidak makin tolol,” sambung dia.

Baca Juga: NasDem Ditinggal Kader Pasca Deklarasi Anies Capres, Pengamat: Itu Hanya Badai Dalam Secangkir Kopi

Ambil Sembako Relawan Ganjar Tapi Dukung Anies

Anies Baswedan disambut warga saat keluar dari Masjid Raya Medan. [Suara.com/M.Aribowo]
Anies Baswedan disambut warga saat keluar dari Masjid Raya Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

Cerita tukang becak itu sebelumnya diwartakan sejumlah media. Disebutkan bahwa sejumlah tukang becak yang mengenakan kaos Ganjar Pranowo di Medan terpantau menghampiri kedatangan Anies Baswedan di Istana Maimun.

Mereka mengaku sebelumnya menghadiri acara relawan Ganjar Pranowo dan diberikan sembako sekaligus kaos. Mereka juga mengaku hal tersebut merupakan rezeki, soal pilihan mereka mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

“Kita nggak boleh menolak rezeki, bang. Tadi disuruh kumpul mau dikasih sembako, ya kita hadiri. Selepas itu kita ke Istana Maimun mau lihat Pak Anies," kata Ucok (52), penarik Betor asal Jalan Karya Medan, Senin (7/11/22).

"Eh, ternyata kawan-kawan juga punya niat yang sama. Jadilah kami ramai-ramai ke mari," lanjut Ucok.

"Pak Anies itu betul-betul bisa membereskan permasalahan di Jakarta. Kita kasih kesempatan untuk menangani NKRI ini, bang. Insyaallah Anies Presiden 2024," ujar Ucok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI