Suara.com - Rezha meminta, pemuda Hikma khususnya dari Enrekang untuk tetap bersatu, meski berbeda pandangan politik pada pesta demokrasi nanti.
“Para warga Hikma yang ada di seluruh Indonesia untuk bersatu padu. Apalagi tahun depan, tahun politik,” kata Rezha, di kawasan Jakarta Barat, Senin (7/11/2022) malam.
Rezha menyebut, dirinya tidak melarang bagi para pemuda untuk terlibat dalam dunia politik, serta memberikan dukungan pada salah satu pasangan calon. Namun, ia mengingatkan agar para pemuda Hikma tidak terlibat dalam politik praktis.
Rezha juga mengingatkan para pemuda, khususnya para pemilih baru, untuk tidak ikut tergerus dalam polarisasi seperti pada 2 Pemilu silam.
Baca Juga: Mendagri Tegaskan ASN Tidak Boleh Ikut Campur Dalam Politik Praktis
“Silahkan memilih, cuma politik praktis jangan, karena bisa memecah belah persatuan bangsa,” ungkap Rezha.
Lewat visi misi yang telah berjalan, diharapkan pemuda Hikma bisa saling berkumpul bersama, berkomunikasi secara luwes meski mereka sedang dalam perantauan melalui wadah yang telah dibuat.
“Istilahnya sicodokoan artinya duduk bersama, kumpul bersama, jadi kerukunan. Kita memang di luar wilayah Sulawesi Selatan, untuk saling berkumpul saling berkomunikasi,” pungkasnya.