Blak-blakan, Jokowi Beri Sinyal Dukungan kepada Prabowo Subianto Jadi Presiden di Hadapan Hary Tanoe

Senin, 07 November 2022 | 19:06 WIB
Blak-blakan, Jokowi Beri Sinyal Dukungan kepada Prabowo Subianto Jadi Presiden di Hadapan Hary Tanoe
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendukungnya menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Jokowi menyatakan hal tersebut saat Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo pada Senin (7/11/2022). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi secara frontal mengemukakan, jika Prabowo akan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya.

"Kelihatannya setelah ini, jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi, setelah Prabowo yang hadir dalam agenda tersebut berdiri merespon perkataan Jokowi dengan memberikan hormat.

Jokowi sendiri pun tidak membantah jika perkataannya itu merupakan sinyal kuat bentuk dukungannya kepada Menteri Pertahanan (menhan) tersebut.

Baca Juga: Sudah Siapkan Nama Pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jokowi: Semua Sudah di Kantong

"Ya, diartikan sinyal, ya, boleh. Tapi kan saya ngomongnya juga... nggak apa-apa lah," katanya.

Sebelumnya, Jokowi sempat meminta maaf kepada Prabowo lantaran sempat pamer dengan sederet jabatan yang pernah diembannya sebagai kepala daerah. Pernyataan tersebut dipicu oleh ucapan Ketum Perindo Hary Tanoesudibjo yang menyampaikan, jika Jokowi bisa memenangkan beragam kontestasi sampai mampu menjabat sebagai presiden hingga dua kali.

"Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang," ucapnya.

Setelah bicara, Jokowi lalu melirik Prabowo yang duduk di hadapannya. Ia langsung menyampaikan permohonan maaf.

"Mohon maaf Pak Prabowo," ucap Jokowi disambut riuh para undangan yang hadir.

Baca Juga: Mulai Lemparkan Sinyal Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024, Jokowi: Hati-hati Pilih Capres Cawapres

Prabowo langsung berdiri merespon perkataan dengan memberikan hormat kepada Jokowi. Jokowi kemudian menyampaikan kalau setelah ini, Prabowo akan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya.

Usai menyebut Prabowo Subianto akan mendapatkan giliran untuk menjadi presiden setelah dirinya menjabat dua periode. Ia pun tak membantah, kalau pernyataannya tersebut menjadi sinyal dukungan dirinya untuk Prabowo.

"Ya, diartikan sinyal, ya, boleh, tapi kan saya ngomongnya juga... enggak apa-apa lah," kata Jokowi usai menghadiri acara Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo, Senin (7/11/2022).

Meski begitu, Jokowi menegaskan kalau nama calon presiden dan calon wakil presiden itu sepenuhnya berada di tangan partai politik maupun koalisi. Pihak yang bisa memilih itu rakyat pada hari pencoblosan.

"Partai atau gabungan prtai, yang milih rakyat sehingga sekali lagi hati-hati memilih capres dan cawapres," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI