Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bicara soal kemungkinan Menhan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal menang Pilpres 2024. Jokowi mengatakan Prabowo bisa jadi penerusnya mendatang.
"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ucap Jokowi saat berpidato pada acara Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo, Senin (7/11/2022).
Awalnya, Jokowi kembali mengungkit pernyataan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang menyampaikan dirinya bisa memenangkan beragam kontestasi sampai mampu menjabat sebagai presiden hingga dua kali.
"Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang," ucap Jokowi.
Baca Juga: Minta Maaf Usai Pamer Dua Kali Menang Pilpres, Jokowi: Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo
Setelah bicara, Jokowi lalu melirik Prabowo yang duduk di hadapannya. Ia langsung menyampaikan permohonan maaf.
"Mohon maaf Pak Prabowo," ucap Jokowi disambut riuh para undangan yang hadir.
Prabowo langsung berdiri merespon perkataan dengan memberikan hormat kepada Jokowi.
Mantan Gubernur Jakarta itu kemudian menyampaikan kalau setelah ini, Prabowo akan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya.
Restu ke Prabowo
Baca Juga: Jokowi: Dua Kali Pilpres Saya Menang, Kelihatannya Setelah Ini Jatah Prabowo
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan kalau dirinya selalu memberikan restu kepada Menhan Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika ditanya perihal Prabowo yang kerap memberikan pujian mulai dari penanganan Covid-19 hingga misi perdamaian Rusia-Ukraina.
"Sudah sejak awal kok restu-restu, sejak awal kok saya menyampaikan mendukung beliau," kata Jokowi usai meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo dan Forum di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Jawaban Jokowi itu langsung ditimpali oleh Prabowo yang berdiri di sampingnya. Prabowo menyebut kalau restu yang dimaksud Jokowi itu untuk urusan pertahanan.
"Ini pertahanan," ucap Prabowo.
Jokowi juga sempat ditanya oleh awak media perihal wejangan untuk Prabowo, terlebih Ketua Umum Partai Gerindra itu akan kembali maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kepala Negara mengaku kalau dirinya kerap bertukar pikiran dengan Prabowo.
"Ya, kami saling tukar menukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan. Biasalah berbicara, bukan sering ya, terlalu sering dengan Pak Menhan itu," ujar Jokowi.