Dengar Nih Pesan buat Parpol, Jokowi: Masuk Tahun Politik, Jangan Saling Menjatuhkan

Senin, 07 November 2022 | 17:10 WIB
Dengar Nih Pesan buat Parpol, Jokowi: Masuk Tahun Politik, Jangan Saling Menjatuhkan
Dengar Nih Pesan buat Parpol, Jokowi: Masuk Tahun Politik, Jangan Saling Menjatuhkan. (YouTube Partai Perindo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pesan kepada seluruh partai politik terkait situasi yang sudah masuk ke tahun politik. Jokowi mau kalau antar partai politik itu tidak saling menjatuhkan.

"Apa yang harus kita lakukan adalah menjaga persaingan antar partai itu agar rivalitasnya sehat. Jangan saling menjatuhkan," kata Jokowi saat berpidato dalam acara Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo, Senin (7/11/2022).

Alih-alih saling menjatuhkan, Jokowi justru mau sesama partai politik itu bisa melemparkan pujian. Itu diinginkan Jokowi supaya masyarakat juga enak mendengarnya.

"Kalau bisa itu antar partai saling memuji, jadi dengerin juga enak, antar politisi saling memuji, antar partai saling muji yang dengar rakyat juga senang," ucapnya.

Baca Juga: Godok Strategi Pemenangan, Demokrat Masih Tengok Kiri Kanan Tunggu Calon Lawan Anies

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menyinggung peningkatan elektabilitas Partai Perindo. Menurut survei Litbang Kompas, elektabilitas Partai Perindo kini mencapai 4,5 persen.

Ia memuji Partai Perindo yang bisa mengalahkan tiga partai di parlemen.

"Hati hati, sudah 4,5 persen, saya cek lagi saya detail lagi sudah mengalahkan 3 partai yang ada di parlemen," jelasnya.

Kepala Negara lantas mengaku tidak heran kalau misalkan elektabilitas Partai Perindo bisa meningkat. Menurutnya, itu dikarenakan Partai Perindo yang bisa menarik orang-orang hebat, salah satunya ialah Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

Baca Juga: Pengamat: Banyak Dampak Negatif yang Akan Diterima Partai NasDem Ketika Usung Anies

"Ketua hariannya, Tuan Guru Bajang. Beliau ini gerbongnya panjang banget, saya kaget lagi di depan tadi ada bapak Mahyudin, nah, ini juga gerbongnya panjang banget. Nah, yang masuk Perindo dengan gerbong-gerbong yang panjang seperti ini ndak tahu survei kedua nanti akan dapat berapa."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI