Laporan dari pegawai Bank
Sindikat uang palsu ini pun dibongkar polisi setelah mendapat laporan dari salah satu pegawai Bank BUMN yang melaporkan adanya indikasi uang palsu dari uang yang ia terima dari nasabah.
Dari Bank tersebut, setidaknya ada sejumlah uang bernilai Rp 4 juta rupiah yang diselidiki oleh pihak bank dan diproses oleh Polres Kediri untuk diselidiki lebih lanjut.
PBNU angkat bicara soal kasus anggotanya
SD yang kini masih tercatat sebagai Wakil Bendahara III PBNU Grobogan, Jawa Tengah pun membuat organisasi keagamaan ini geger dan segera mengklarifikasi atas status anggotanya tersebut.
Salah satu juru bicara PCNU Grobogan, KH Ahmad Hambali pun mengungkap untuk meminta doa atas kasus yang menjerat anggotanya tersebut.
"Didoakan saja semoga baik, semoga ingat (bahwa SD masih anggota PCNU). Ya mau bagaimana lagi," ujar Ahmad menjelaskan.
Hingga kini, kasus sindikat uang palsu masih ditangani oleh Polres Kediri yang bekerjasama dengan Polda Jatim dan Bareskrim Polri untuk mengungkap alasan sebenarnya pencetakan uang palsu ini.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Diduga Terlibat Mambuat Uang Palsu Rp2 Miliar, Seorang ASN Kemenag Grobogan Jadi Tersangka