Tidak jadi 10 November, Deklarasi Koalisi NasDem-PKS-Demokrat Diundur ke Akhir Tahun

Senin, 07 November 2022 | 16:53 WIB
Tidak jadi 10 November, Deklarasi Koalisi NasDem-PKS-Demokrat Diundur ke Akhir Tahun
Bakal Capres Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah elite Nasdem hingga PKS di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022). [Foto ist/ IG @aniesbaswedan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan deklarasi koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat yang direncanakan pada 10 November 2022 diundur. Deklarasi koalisi kekinian masih menunggu waktu yang tepat.

"Bisa dipastikan 10 November tidak jadi deklarasi bersama," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/11/2022).

Willy menyampaikan beberapa alasan deklarasi tidak jadi dilakukan pada 10 November. Pertama ialah karena PKS akan melakukan rapat Majelis Syuro pada Desember.

Di sisi lain rombongan Demokrat yang dipimpin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono baru tiba di tanah air pada 10 November usai melawat ke Jerman.

Baca Juga: Mimpi Apa Semalam, Bunda Corla Dikunjungi AHY hingga Sebut Wajah Annisa Pohan Mirip Doraemon

"Ya kita tunggulah ya. Tentu kita harus menghormati mekanisme partai, bagaimana masing-masing partai," ujar Willy.

Sementara itu, ditanyankapan sekiranya target deklarasi koalisi, Willy memperkirakan deklarasi kemungkinan diundir menjadi akhir tahun.

"Paling cepat akhir tahun. Tapi tidak tertututp kemungkinan one by one, setelah NasDem, Demokrat mungkin PKS. Jadi tidak mesti deklarasi bersama tapi juga partai per partai karena itu juga berbicara, kita mengutamakan satu, spiritnya yang sama dengan nama koalisi perubahan " tutur Willy.

Awal 10 November

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, berharap koalisinya bersama dengan PKS dan Demokrat bisa dideklarasikan pada 10 November mendatang. Atau bertepatan Hari Pahlawan.

Baca Juga: Pengamat: Banyak Dampak Negatif yang Akan Diterima Partai NasDem Ketika Usung Anies

NasDem ingin deklarasi koalisi Pilpres itu sekaligus jadi kado di hari ulang tahun partai.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Anies Baswedan menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Kalau ketua umum kami maunya tanggal 10 November itu deklarasi, karena 11 November itu kan ulang tahunnya NasDem," kata Ali kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

"Nah ulang tahun NasDem kami akan berharap itu akan menjadi hadiah ulang tahun terindah buat Partai NasDem ya," sambungnya.

Kendati begitu, Ali mengaku pihaknya juga bakal sadar diri bahwa menyatukan tiga partai politik bukanlah perkara yang mudah. Sehingga pihaknya masih akan berdiskusi.

"Harusnya demikian (deklarasi), tapi kan kepastian itu datangnya dari Allah, manusia kan hanya boleh berencana," tuturnya.

Ali menegaskan, NasDem akan mengikuti kesepakatan dan tidak akan memaksakan keinginan deklarasi koalisi NasDem-PKS-Demokrat dilakukan pada 10 November mendatang.

"Tapi sekali lagi bahwa koalisi ini menyatukan banyak kepentingan partai dengan tidak mudah, maka kemudian tanggal berapapun nanti deklarasi itu tidak menjadi hal bagi kami," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI