Godok Strategi Pemenangan, Demokrat Masih Tengok Kiri Kanan Tunggu Calon Lawan Anies

Senin, 07 November 2022 | 16:12 WIB
Godok Strategi Pemenangan, Demokrat Masih Tengok Kiri Kanan Tunggu Calon Lawan Anies
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai NasDem, PKS, dan Demokrat saat ini semakin intens dan solid dalam menjalani komunikasi meski belum secara resmi mengumumkan deklarasi koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat (PD), Herzaky Mahendra Putra menyebut saat ini Demokrat sedang menggodok strategi pemenangan Pilpres dan Pileg.

“PD khususnya, sedang menggodok strategi pemenangan. Yang jadi fokus PD bukan sekadar jadi peserta Pemilu, tapi bagaimana PD menang dan koalisi ini menang. Yang menang bukan hanya Pilpres tetapi juga Pileg. Mengapa? Misi besar PD adalah memperjuangkan harapan rakyat akan adanya perubahan yang baik untuk negeri ini,” Herzaky dalam keterangan resminya pada Senin (7/11/22).

Demokrat menunggu perkembangan politik dalam melakukan penggodokan strategi. Salah satu perkembangan yang ditunggu, yakni sosok yang akan maju dari pihak lawan di Pilpres nanti untuk berhadapan dengan calon mereka yang diduga kuat Anies Baswedan. 

Baca Juga: Pengamat: Banyak Dampak Negatif yang Akan Diterima Partai NasDem Ketika Usung Anies

“Dalam penggodokan strategi pemenangan ini, tentu PD juga sambil melihat potensi siapa lawan yang akan dihadapi. Nah, sampai hari ini kan lawannya belum jelas. Kita lihat saja dulu seperti apa dalam beberapa waktu mendatang,” lanjutnya.

Herzaky pun menegaskan bahwa ketiga partai calon koalisi tetap solid melakukan konsolidasi.

“Sambil terus melihat potensi yang akan menjadi lawan kami, ketiga parpol terus melakukan konsolidasi internal. PD ingin, kami bertiga, baik PD, Nasdem, PKS, sama-sama tinggi kursi suaranya di Pileg. Ini akan baik untuk penguatan kekuatan parlemen dalam menopang kerja eksekutif,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI