Mendag Inggris akan Kunjungi Taiwan, Bawa Misi Peningkatan Hubungan Dagang

Diana Mariska Suara.Com
Senin, 07 November 2022 | 16:09 WIB
Mendag Inggris akan Kunjungi Taiwan, Bawa Misi Peningkatan Hubungan Dagang
Bendera Taiwan. (Unsplash/xandreaswork)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan Inggris, Greg Hands, mengumumkan akan melakukan kunjungan ke Taiwan untuk bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen dan mendiskusikan peningkatan hubungan dagang.

Departemen Perdagangan Internasional Inggris (DIT) mengumumkan pada Senin (7/11) bahwa Hands akan melakukan kunjungan selama dua hari di Taiwan, di mana ia akan bertemu dengan pemimpin Taiwan, Tsai Ing-wen, dan membahas penguatan hubungan bilateral, terutama di sektor perdagangan.

“Mengunjungi Taiwan secara langsung adalah sinyal jelas dari komitmen Inggris untuk meningkatkan hubungan perdagangan Inggris-Taiwan. Seperti Inggris, Taiwan adalah ahli dalam perdagangan bebas dan adil yang didukung oleh sistem perdagangan global berbasis aturan,” sebut DIT dalam sebuah pernyataan.

Dalam kunjungannya tersebut, Hands akan menjadi co-host dalam agenda tahunan Pembicaraan Perdagangan Inggris-Taiwan ke-25. Menteri Inggris itu juga dijadwalkan bertemu dengan beberapa menteri di negara Asia Timur itu, termasuk Menteri Ekonomi, Wang Mei-hua.

DIT juga menjelaskan bahwa beberapa isu yang akan dibahas oleh perwakilan kedua negara adalah bagaimana “mengatasi hambatan perdagangan di sektor-sektor seperti fintech, makanan dan minuman, dan farmasi, yang bertujuan membantu lebih banyak perusahaan Inggris mengekspor dan berinvestasi di Taiwan”.

“Saya pertama kali mengunjungi Taiwan 31 tahun yang lalu pada tahun 1991 dan sungguh luar biasa melihat pertumbuhan ekonomi yang dinamis [di negara itu]. Saya senang menjadi Menteri Perdagangan pertama [yang berada] di [Taiwan] pasca pandemi dan merayakan 25 tahun pembicaraan perdagangan,” ujar Hands dalam keterangannya.

“Meningkatkan perdagangan dengan mitra penting ini merupakan bagian dari tujuan Inggris pasca-Brexit menuju Indo-Pasifik, dan kolaborasi yang lebih erat akan membantu kita menjaga hubungan ekonomi dalam beberapa dekade mendatang.”

Sebelum Inggris, Amerika Serikat juga sebelumnya telah mengambil langkah konkret untuk mempererat hubungan dengan Taiwan. Pada Agustus, Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, tiba di Taipei dan mengadakan pertemuan dengan Tsai Ing-wen.

China bereaksi keras terhadap kunjungan itu dengan segera menggelar latihan militer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI