NasDem Yakin PKS Tak Angkat Kaki dari Koalisi, Walau Gerindra-PKB Terang-terangan Kasih Godaan

Senin, 07 November 2022 | 12:37 WIB
NasDem Yakin PKS Tak Angkat Kaki dari Koalisi, Walau Gerindra-PKB Terang-terangan Kasih Godaan
NasDem Yakin PKS Tak Angkat Kaki dari Koalisi, Walau Gerindra-PKB Terang-terangan Kasih Godaa. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai NasDem tidak khawatir salah satu partainyang sedang dijajaki untuk berkoalisi, yakni PKS akan berpaling ke koalisi Gerindra dan PKB. Meningat koalisi tersebut sudah terang-terangan mengajak dan mengharapkan PKS bergabung.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya memandang wajar apabila dalam proses penjajakan, banyak godaan dari berbagai pihak. Ia menganalogikan sebagai sepasang kekasih yang hendak menikah.

"Ya kalau goda menggoda sebelum janur kuning ada kan, ya kedipan mata, rayuan, gombalan, itu wajar saja. Tapi selama ini kami sangat mesra dan kami pacaran di depan orang tua, ya selama ini sangat confidence lah kami ya," tutur Willy di Jakarta dikutip Senin (7/11/2022).

Willy menekankan penjajakan koalisi yang sedang dilakukan antara NasDem, PKS, dan Demokrat berjalan tanpa paksaan dan bersifat equal partnership. Semua sama rata serta tidak ada yang mendominasi.

Baca Juga: Soal Sosok Bakal Cawapres Pendamping Anies, NasDem Sabar Tunggu Rival Umumkan Jagoan

Ketua DPP NasDem Willy Aditya. [Suara.com/Novian]
Ketua DPP NasDem Willy Aditya. [Suara.com/Novian]

"Tidak ada tuan, majikan, tidak ada anak buah, tapi semua sama. Semua 50-an kursi, NasDem 59, Demokrat 54, PKS 52. Jdi semua hampir sama," kata Willy.

Ia berpanndangan adanya godaan dari kanan dan kiri terhadap proses penjajakan yang sedang berlangsung, justru menjadi faktor yang bisa lebih membuat solid NasDem, PKS, Demokrat. Karena itu, NasDem berkeyakinan, PKS tidak akan angkat kaki dari penjajakan koalisi.

"Insyaallah kalau melihat proses perjalanan sejauh ini, kami apik-apiksaja. Semakin mesra," kata Willy.

Gerindra-PKB Ngarep PKS Gabung

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya terbuka menjalin komunikasi dengan partai lain, terutama untuk mengajak bergabung di koalisi PKB-Gerindra.

Baca Juga: Buka-bukaan, NasDem: Calonkan Anies Jadi Capres Bukan Karena Dia Islam Semata

Bahkan diakui Dasco, Gerindra juga sudah mendekati partai tertentu. Tetapi partai mana yang tengah dijajaki, ia tidak memberi tahu.

"Ya itu rahasia. Ya ada tapi rahasia," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Adapun mengenai partai mana hang sedang diajak, hal itu akan terjawab seiring berjalannya waktu.

"Ya nanti kalau sudah dapat itu pasti terbuka sendiri," ujar Dasco.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Suara.com/Bagaskara)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Suara.com/Bagaskara)

Terbuka Ajak PKS Gabung

Partai Gerindra mengaku tidak masalh dengan keinginan Ketua Umum PkB Muhaimin Iskandar untuk mengajak Partai Keadilan Sejahtera bergabung di kolaisi PKB-Gerindra. Bagi Gerindra, apa yang menjadi keinginan Muhaimin atau Cak Imin tidak bertentangan.

Dasco mengatakan bahwa Gerindra membuka diri untuk berkoalisi dengan partai manapaun.

"Sehingga apa yang disampaikan oleh Cak Imin tentunya juga tidak bertentangan dengan keinginan kami untuk menjalin komunikasi dengan partai-partai yang lain dan mengajak untuk sama-sama bekerja sama dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2024," kata Dasco.

Dasco mengatakan bahwa belum ada dari pihak Gerindra yang melakukan komunikasi untuk bertemu dengan PKS, berkaitan dengan keinginan Cak Imin. Ia juga tidak mengetahui detail apakah PKB sebagai pihak yang berharap PKS bergabung sudah melakukan komunikasi lebih jauh atau belum.

"Nanti kita akan tanyakan ke PKB sudah sejauh mana apa yang disampaikan Cak Imin," kata Dasco.

Ngarep PKS Gabung

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berharap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat bergabung bersama di koalisi PKB dan Gerindra.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar. (Dok: DPR)
Muhaimin Iskandar. (Dok: DPR)

Hal itu Muhaimin sampaikan menjawab pertanyaan apakah ke depan akan ada partai lain bergabung koalisi PKB-Gerindra. Meski menjawab belum, Muhaimin menyampaikan keinginannya agar PKS bisa bergabung.

"Belum tahu, terus kita pendekatan. Saya berharap PKS bisa masuk," kata Muhaimin.

Diakui Muhaimin atau Cak Imin, koalisi PKB-Gerindra saat ini memang masih terbuka. Bahkan kedua partai sama-sama intens melakukan komunikasi politik dengan partai lain.

Dengan demikian diharapkan, lobi-lobi tersebut dapat bisa menambah anggota baru di koalisi.

"Terus, terus. Kita terus melakukan lobi-lobi dengan partai lain supaya anggota koalisi kita semakin banyak," kata Muhaimin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI