Sopir Ambulans Pengantar Jenazah Yosua Ngaku Disuruh Tunggu di RS Polri hingga Subuh, Hakim: Buset!

Senin, 07 November 2022 | 12:04 WIB
Sopir Ambulans Pengantar Jenazah Yosua Ngaku Disuruh Tunggu di RS Polri hingga Subuh, Hakim: Buset!
Sopir Ambulans Pengantar Jenazah Yosua Ngaku Disuruh Tunggu di RS Polri hingga Subuh, Hakim: Buset!. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ahmad Syahrul Ramadhan, sopir mobil ambulans pembawa jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat ke RS Polri Kramat Jati mengatakan jenazah Brigadir J tak sempat dibawa ke IGD. (Suara.com/M. Yasir)
Ahmad Syahrul Ramadhan, sopir mobil ambulans pembawa jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat ke RS Polri Kramat Jati mengatakan jenazah Brigadir J tak sempat dibawa ke IGD. (Suara.com/M. Yasir)

Syahrul pun mengaku sempat makan sembari menunggu waktu salat Subuh. Hakim Wahyu kembali mencecar Syahrul terkait apa alasannya menunggu saat itu. Lagi-lagi, Syahrul mengaku tidak tahu

"Lalu saya ditanya udah makan belum, akhirnya beli sate, sampai saya makan subuh baeu selesai kamar jenazah," ungkap Hakim Wahyu.

"Kenapa saudara tunggu sampai subuh?," tanya Hakim Wahyu.

"Enggak tahu," ujar Syahrul.

Hakim Wahyu kemudian menanyakan apakah Syahrul menerima imbalan usai mengantar jenazah Yosua. Syahrul menyebut dirinya diberi imbalan berupa uang untuk mencuci ambulans.

"Saudara dikasih uang?," tanya Hakim Wahyu.

"Hanya untuk ambulans sama untuk cuci mobil," jelas Syahrul.

Ungkap Kondisi Mayat Yosua

Dalam sidang, Syahrul sempat menceritakan detik-detik kala tiba di Rumah Duren Tiga pada tanggal 8 Juli 2022.

Baca Juga: Syok saat Disuruh Cek Nadi, Syahrul Sopir Ambulans: Yosua Tergeletak Berlumuran Darah, Dadanya Bolong

Syahrul mengatakan sesaat dia tiba di Rumah Duren Tiga, mobil ambulans yang ia kemudikan diminta parkir oleh beberapa polisi di sisi samping rumah. Setelah itu, Syahrul membawa tandu masuk ke dalam Rumah Duren Tiga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI