KMS melalui Herdiansyah juga melayangkan tuntutan berisi lima poin yang mendesak Polri untuk mengusut tuntas mafia tambang ilegal di daerah hingga ke akar-akarnya dan menghukum oknum anggota yang terlibat secara tegas.
IPW desak Polri bentuk tim khusus
Tak hanya KMS Kaltim, organisasi pengamat institusi kepolisian, Indonesia Police Watch (IPW) juga melayangkan desakan.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menawarkan solusi konkret agar kasus tersebut diusut tuntas dengan dibentuknya Tim Khusus oleh Polri.
“IPW mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus kasus setoran uang perlindungan pertambangan ilegal pada oknum petinggi Polri terkait dua video tayangan pernyataan seorang bernama Aiptu (Purn) Ismail Bolong,” kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Mahfud MD buka suara: Teringat dengan kata mutiara Abraham Samad
Menkopolhukam Mahfud MD ikut buka suara terhadap pengakuan Ismail Bolong. Mahfud menyadari betul bahwa korupsi mafia tanah telah menjamur seantero negeri. Hal itu tak terlepas dari backing orang-orang berkuasa seperti oknum aparat.
Sontak Mahfud teringat dengan kata mutiara eks Abraham Samad yang yakin Indonesia akan terbebas dari lilitan utang jika mafia tanah diberangus total.
"Aneh, ya. Tapi isu mafia tambang memang meluas dengan segala backing-backing nya. Dulu tahun 2013 waktu Abraham Samad jadi Ketua KPK, berdasar perhitungan ahli disebutkan di Indonesia marak mafia tambang,” katanya.
Mahfud juga berjanji akan menuntas kasus tersebut bersama KPK.