Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan kembali menggelar sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriyansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Senin (7/11/2022) hari ini.
Berdasarkan jadwal yang dirilis PN Jaksel, sidang hari ini untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, terdakwa Ricky Rizal Wibowo dan terdakwa Kuat Maruf.
"Agenda ketiganya sama-sama pemeriksaan saksi,” kata Humas PN Jaksel, Djuyamto sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (5/11/2022).
Pada sidang pekan ketiga ini, Richard menghadapi keterangan saksi dari pihak ART Ferdy Sambo, hingga ajudan serta beberapa orang anggota Polri.
Sedangkan, Ricky dan Kuat Maruf menghadapi keterangan saksi dari orang tua serta kerabat dan penasihat hukum Brigadir J.
Pegang Tubuh Putri Candrawathi
![Terdakwa Kuat Maruf berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J alias Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/20/68552-terdakwa-kuat-maruf-jalani-sidang-lanjutan-kasus-pembunuhan-brigadir-j-di-pn-jaksel.jpg)
Pada persidangan sebelumnya, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, menyebut Kuat Maruf sempat memegang tubuh Putri Candrawathi saat Putri terjatuh di kamar mandi rumah Magelang. Keterangan Susi itu membuat hakim bertanya-tanya.
Keterangan Susi soal Kuat Maruf menyentuh Putri itu terjadi saat tanya jawab dengan hakim dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Susi mulanya menjelaskan soal peristiwa di rumah Magelang yang, menurutnya, terjadi pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum Yosua tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo. Putri menyebut saat itu dirinya diminta Kuat Ma'ruf naik ke lantai 2 untuk mengecek Putri.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Video Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf Berbuat Tak Senonoh di Ruang Kosong?
Susi menyebut Putri sudah dalam keadaan tergeletak di kamar mandi ketika dirinya tiba di lantai 2. Putri mengatakan tubuh dan kaki Putri terasa dingin saat itu. Hakim lalu bertanya Putri mengenakan pakaian seperti apa pada saat itu.