Jokowi Bau-baunya Bakal Pilih Prabowo Dibanding Ganjar, Ali Mochtar Ngabalin: Partai Politik Harus siap Ketua Umumnya

Minggu, 06 November 2022 | 20:00 WIB
Jokowi Bau-baunya Bakal Pilih Prabowo Dibanding Ganjar, Ali Mochtar Ngabalin: Partai Politik Harus siap Ketua Umumnya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jokowi menyebut bahwa sosok pengganti dirinya sebagai Presiden Indonesia harus memiliki jam terbang yang tinggi. Sebab, seorang pemimpin bakal memikul segudang tugas dan tantangan di masa depan.

Jika merujuk di dalam lingkaran Jokowi, dua nama yang sesuai dengan pernyataannya tersebut adalah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Dari dua nama ini, kepada siapa Jokowi akan menggelar karpet merahnya, apakah untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau Kader PDIP Ganjar Pranowo?.

"Berbasis faktanya dua nama inilah yang paling kuat kalau yang bergabung dengan Jokowi," kata Ray Rangkuti Analisis Politik dikutip dalam tayangan Kanal Youtube tvOneNews pada Minggu, (6/11/2022).

Baca Juga: Putin dan Zelensky Kompak Telpon Jokowi Soal Kisruh Gandum, Pengamat: Perkuat Stabilitas Pangan dan Energi

Presiden Joko Widodo ditemani Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Bandara JB Soedirman Purbalingga, Jumat (11/6/2021). [Dok Pemprov Jateng]
Presiden Joko Widodo ditemani Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Bandara JB Soedirman Purbalingga, Jumat (11/6/2021). [Dok Pemprov Jateng]

Menurut dia, Jokowi terlihat tak ingin terburu-buru menentukan keberpihakannya tersebut. Sebab, mantan Walikota Solo ini masih melihat bagaimana perkembangannya kedua sosok itu.

Pertimbangan paling pertama, apakah kandidat yang akan didorong Jokowi bisa menang atau justru sebaliknya.

Berdasarkan prediksinya, Jokowi mulai memberikan sinyal dukungannya pada Juli 2023 mendatang.

"Pak jokowi gak mau fokus satu kandidat dulu karena negosiasi, hitungan masih panjang," ujarnya.

Sementara itu, jika merujuk dengan kalkulasi politik, Jokowi diperkirakan akan cenderung kepada sosok Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah tersebut punya elektabilitas yang tinggi, padahal dia belum memulai kampanye seperti Anies Baswedan. Kedua, Ganjar dinilai memiliki kedekatan dengan Jokowi.

Baca Juga: Dituding Palsu, Ijazah Presiden Jokowi Sudah Dinyatakan Terverifikasi Asli

Namun belakangan ini, lanjut Ray, Prabowo dan Jokowi juga menunjukan kemesraannya di publik.

Presiden Joko Widodo dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1).
Presiden Joko Widodo dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1).

"Saya pernah bilang, kalau pak prabowo masuk kabinet, mungkin yang melanjutkan jokowi ya prabowo. Dan itu agak kelihatan sekarang kan," ungkap Ray.

Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama KSP ( Kantor Staf Presiden), tak dapat menjawab siapa yang akan dipilih Jokowi diantara dua nama tersebut.

Meski demikian, Ali menyebut jika ketua umum partai harus siap mencalonkan diri sebagai capres 2024 nanti.

"Partai politik itu ya mesti siap ketua umumnya," katanya dikutip Suara.com pada Minggu, (6/11/2022).

"Karena semua partai politik itu mempersiapkan ketua umumnya. Kenapa harus mencalonkan orang lain? Berarti Anda tidak siap," lanjutnya,

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto misalnya, yang menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Bacapres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI