Suara.com - Telah terjadi tabrakan di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/11/2022) pagi. Adapun pelaku membawa mobil Avanza, sementara korbannya pesepeda jenis road bike. Bagaimana kronologinya?
Sebelum itu, korban yang mengalami luka ringan segera dibawa ke rumah sakit kawasan Kemayoran. Kondisinya diketahui tidak terlalu parah sehingga kini sudah diperbolehkan pulang.
Untuk mengetahui kronologi tabrak lari yang dilakukan pengemudi mobil yang rupanya seorang driver taksi terhadap pesepeda road bike secara lengkap bisa diketahui melalui poin-poin berikut.
Mobil Tabrak Lari Pesepeda
Sebuah mobil menabrak pesepeda road bike di perempatan Harmoni, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 06.30 WIB. Ketika mobil melaju, lampu lalu lintas di jalurnya berwarna hijau. Mobil itu melintas dari Jl Veteran ke arah Jl Suryopranoto.
Sementara pesepeda road bike berjalan dari Harmoni ke Jl Majapahit (arah Monas). Insiden tabrakan terjadi di perempatan itu hingga korban langsung terpental. Mobil lalu melaju meninggalkan lokasi sehingga kejadian tersebut dinamai tabrak lari.
Kejadian Tabrakan Dikonfirmasi dan Dilaporkan Anggota DPR
Peristiwa tabrakan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Saat itu, ia sedang bersepeda di TKP yang disebutnya terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
"Telah terjadi tabrak lari oleh mobil Avanza di perempatan lampu merah Harmoni menuju Tomang, kejadian jam 0630 pagi ini," ungkap Sahroni melalui akun Instagramnya, @ahmadsahroni88, Sabtu (5/11/2022) kemarin pagi.
Baca Juga: Ibu-ibu Penghina Dewi Perssik Kecelakaan saat Kabur Hindari Polisi, Depe: Saya Iba
Ketika dimintai keterangan oleh wartawan, Sahroni menyebut pengendara mobil langsung melarikan diri usai menabrak pesepeda. Ia juga mengaku telah melaporkannya kepada Dirlantas Polda Metro Jaya.
Adapun pelat nomor mobil si pelaku, lanjut Sahroni, juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Peristiwa ini pun kemudian viral dan menjadi topik hangat di kalangan warganet.
Pelaku Menyerahkan Diri
Setelah sempat kabur, pelaku yang merupakan seorang driver taksi online berinisial ML (35) mendatangi Polres Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri. Polisi mengatakan ia ditahan sementara di Polres Metro Jakarta Pusat hingga proses mediasi selesai.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta kepada wartawan di Polrestro Jakpus, Sabtu (5/11/2022). Adapun mediasi dilakukan pada besoknya di hari Minggu yang turut menghadirkan korban.
"Sesuai proses berlanjut, sesuai SOP, kita amankan dulu di kantor Polres Metro Jakarta Pusat," kata Purwanta.
Pelaku Sampaikan Sejumlah Pengakuan
Setelah menyerahkan diri ke polisi, ML menyampaikan sejumlah hal mengenai kondisinya saat peristiwa tabrakan itu. Ia mengaku mobilnya berjalan ketika lampu berwarna hijau.
ML menjelaskan kronologis kejadian, di mana saat posisinya lampu hijau, disebutkan ada sepeda yang mendadak lewat di depan mobilnya. Ia meyakini hal tersebut, namun merasa bersalah karena melarikan diri.
Ia mengaku ingin bertanggung jawab, namun merasa panik hingga melarikan diri. Akibat dari perasaan itu pula yang membuatnya menyerahkan diri ke polisi. Pelaku juga mengklaim tidak berniat kabur sejak awal.
Niat itu, katanya, ditunda lantaran harus mengantarkan penumpangnya yang merupakan warga negara asing (WNA) ke tujuannya di daerah Cikande. Setelah hampir setengah hari disana, ia baru memberanikan diri pergi ke Polres Jakarta Pusat.
Sepakat Damai
ML dipertemukan dengan korban di Kantor Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat pada Minggu (6/11/2022) hari ini. Melalui mediasi itu, keduanya bersepakat untuk damai.
Pelaku meminta maaf kepada korban dan berjanji akan bertanggungjawab sepenuhnya. Korban yang berinisial YP pun menerima permintaan maaf tersebut. Setelah itu, keduanya saling bersalaman satu sama lain.
Usai keduanya diperiksa oleh pihak kepolisian, Kasat Lantas wilayah Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan korban tidak menuntut apa-apa. Namun, publik diminta menunggu hasil akhirnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti