Suara.com - Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi soal isu yang mengatakan kemungkinan berpasangan kembali dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Sandiaga Uno mengatakan bahwa ia dan Prabowo masih sama-sama sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
"Pak Prabowo sama-sama sedang sibuk. Hari ini saya akan ke London untuk kegiatan pemasaran dan investasi. Pak Prabowo sudah memberikan instruksi jelas kepada saya untuk fokus pada tugas kementerian dan setiap langkah politik dikoordinasikan dengan beliau," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.
Menanggapi kemungkinan berpasangan kembali, menurutnya keputusan ada pada partai politik.
"Jika ditentukan apapun kombinasinya, apapun pasangan calonnya demi kontribusi untuk NKRI semua harus dilakukan, merupakan kehormatan bagi saya (untuk berpasangan dengan Prabowo), karena Pak Prabowo merupakan salah satu menteri yang paling berprestasi," lanjutnya.
Menurutnya, Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan ini berhasil mencetak prestasi melalui langkah reformasi sistem pertahanan NKRI dan patut diapresiasi.
"Bahkan Indonesia menjadi acuan (bagi negara lain) dalam pembangunan kekuatan pertahanan Indonesia. Ini patut kita apresiasi," katanya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengaku tidak ingin terburu-buru membicarakan Pemilihan Presiden 2024. Ia mengaku sedang ingin fokus pada tugas kementerian, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Ya kami sesuai arahan Bapak Presiden jangan terburu-buru. Fokus pada tugas kementerian dan sekarang menteri-menteri sedang dievaluasi hasil kerjanya. Harus menunjukkan hasil yang baik, pertumbuhan ekonomi yang harus terjaga, lapangan kerja harus tercipta," katanya saat di Solo, Sabtu (5/11/2022).
Baca Juga: AHY Dituduh Cari Panggung, Bunda Corla Pasang Badan: Tolong Jangan Sok Tahu
Sandiaga mengatakan masih ada waktu selama satu tahun untuk menunjukkan kinerjanya sebagai Menparekraf karena tahun politik baru ditentukan pada Oktober 2023 mendatang.
"Nanti dari partai politik dan gabungan parpol akan menentukan pasangan calon, tentunya nantinya akan memilih. Ini harus kami sikapi dengan semangat kebersamaan, jangan sampai terpecah-belah pada kontestasi politik," katanya.