Suara.com - Dugaan pelecehan seksual masih digaungkan kubu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di pembunuhan berencana Brigadir J.
Bahkan Sambo masih mengungkit dugaan tersebut ketika meminta maaf kepada orang tua almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Dugaan pelecehan ini disebut terjadi di rumah Magelang. Dilihat Suara.com di kanal YouTube tvOneNews, tampak rumah Magelang ternyata berukuran tidak terlalu besar.
Bahkan menurut Dwi Anggia selaku pembawa acara, ukuran ruang tamu tempat dugaan terjadinya adegan Putri berusaha dibopong oleh Brigadir J hanya selebar 3 meter.

Dari teras memang bisa terlihat suasana di dalam rumah, bahkan tepat menghadap tangga yang menghubungkan dengan lantai dua.
"Posisi Kuat Ma'ruf ketika dalam keterangannya melihat Yosua turun mindik-mindik dari tangga," ucap Dwi tepat di posisi Kuat menyaksikan Brigadir J, dikutip pada Sabtu (5/11/2022).
Sesudah masuk, terlihat ruang tamu dengan sofa yang konon digunakan Putri untuk menonton televisi. Disebut saat itu Putri bersama Brigadir J, Kuat, dan ART Susi.
Hingga tiba-tiba Brigadir J disebut mencoba membopong Putri tetapi ditolak oleh Putri. Namun pada akhirnya kesaksian ini ditarik kembali oleh Susi.

Tangga rumah itu terlihat berukuran cukup sempit dan lantai dua disebut hanya boleh diakses oleh keluarga. Bahkan ada pintu kaca yang terpasang tepat di ujung tangga.
Baca Juga: Tak Gentar! Tante Brigadir J Pelototin Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Ruang Persidangan
"(Di atas) hanya keluarga," jelas Berlian Simbolon selaku kuasa hukum Sambo dan Putri.