Suara.com - Perkara dugaan pelanggaran kode etik oleh tenaga kesehatan kembali menyita perhatian publik. Kali ini datang dari seorang oknum nakes di RSUD Martapura Sumatera Selatan yang menyalakan siaran langsung saat mengoperasi pasien.
Akun Instagram @lambe_turah turut mengunggah tangkapan layar dari siaran langsung tersebut. Tampak jelas suasana di dalam ruang operasi, di mana ada sejumlah tenaga medis yang tengah menindak ibu melahirkan secara caesar.
Dilihat dari sudut pandang rekamannya, tampaknya para nakes yang mengelilingi pasien tidak mengetahui kalau seluruh proses operasi direkam serta diviralkan langsung di TikTok.
Tanggapan Warganet
Karena itulah, tentu saja konten ini membuat publik geram, terbukti dari sejumlah komentar yang turut tertangkap layar.
"Kocak," tulis warganet.
"Kode etik," imbuh warganet lain mengingatkan.
"Kan udah disumpah woi!" desak yang lainnya.
Reaksi yang tidak kalah berapi-api juga tampak di unggahan Instagram @lambe_turah. Beberapa langsung ramai menyindir sang oknum nakes yang mungkin cuma akan meminta maaf dan membuat video klarifikasi.
Baca Juga: Detik-detik Gerai PS Store Digeruduk Massa Pendemo: Kami Beli Ponsel Tidak Terdaftar!
"Paling nanti klarifikasi terus minta maaf, selesai, kalau aku jadi keluarga gak bakalan terima," ujar warganet.
"Suami ga dibolehin masuk ke ruangan operasi lah nakesnya malah ngelive in, aneh," celetuk warganet.
"Kalau pasien dan keluarganya mau, ini bisa sih tempuh jalur hukum, udah menyangkut privasi orang lain," sambung warganet lain.
"Caper banget heran deh. Mungkin pengin dapat gift itu, kalau jadi pasiennya gak terima sih diginiin tanpa izin," timpal yang lainnya.
Oknum Nakes Diberhentikan Sementara
Seperti dugaan warganet, oknum nakes yang bersangkutan kini telah meminta maaf dan membuat video klarifikasinya.
Dilihat di unggahan berikutnya di akun Instagram @lambe_turah, oknum nakes tersebut mengaku sudah berbuat salah.
"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak terkait atas pemberitaan saat ini. Di sini saya akan memberikan klarifikasi, sbahwasanya tindakan yang saya lakukan ini salah, terlepas saya hanya manusia biasa tempatnya salah dan khilaf," katanya.
Kembali oknum nakes pria itu meminta maaf atas kesalahan yang sudah dilakukan. "Dan saya siap menerima sanksi atas rumah sakit tempat saya bekerja," tegasnya.
Sementara informasi terakhir menyebut oknum nakes tersebut telah diberhentikan sementara dari pekerjaannya di RSUD Martapura Sumsel.
"Sudah diberhentikan sementara," kata Plh Direktur RSUD Martapura Sumsel, Mely Alinda, dikutip Suara.com pada Sabtu (5/11/2022).