'Kok Berani Ajukan Autopsi?!' Tangis Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan, Diancam Oknum Polisi Saat Cari Keadilan

Sabtu, 05 November 2022 | 21:37 WIB
'Kok Berani Ajukan Autopsi?!' Tangis Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan, Diancam Oknum Polisi Saat Cari Keadilan
Tim dokter dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jawa Timur pada saat meninggalkan tempat pelaksanaan autopsi di Tempat Pemakaman Umum Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Yang disampaikan, bahwa yang mengajukan autopsi harus persetujuan dari keluarga. Padahal kalau menurut hukum, saya sebagai bapak kandung punya hak penuh atas kedua anak saya karena istri sudah meninggal," terangnya menambahkan.

Devi menyayangkan sejumlah pihak yang masih berusaha menutupi kebenaran dari keluarga korban tragedi Kanjuruhan sepertinya.

"Masa masih kurang? Sudah anak-anak saya dibantai, dibunuh seperti itu, saya masih dibulet-buletkan cari keadilan. Saya mau minta keadilan ke siapa lagi?" pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI