Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyorongkan nama mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan alias Aher untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Namun, PKS tak mau berandai-andai, karena partainya lebih mengedepankan proses yang rasional dan objektif sesuai dengan kesepakatan terkait pemilihan calon wakil presiden (cawapres).
"Kami tidak mau berandai-andai, kita lalui saja prosesnya dengan rasional dan objektif sesuai dengan kesepakatan," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid pada Sabtu (5/11/2022).
Kholid menjelaskan, kalau PKS, NasDem dan Demokrat tengah membahas kriteria cawapres yang tepat untuk mendampingi Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Selain itu, tiga partai yang tergabung dalam koalisi perubahan tersebut juga mendiskusikan tata cara atau mekanisme pengambilan keputusannya.
Apabila semuanya sudah disepakati, maka PKS, NasDem dan Demokrat sama-sama berkomitmen untuk menerima hasil keputusan tersebut dan diputuskan sesuai mekanisme internal partai.
Ia menyampaikan, sampai saat ini komunikasi di Koalisi Perubahan berlangsung sangat kondusif, guyub dan saling menghormati sikap masing-masing. Dirinya optimis kalau Koalisi Perubahan akan menemukan hasil akhir yang baik.
"Baik PKS, Nasdem dan Demokrat sama-sama berjuang mencari titik temu bukan titik tolak. Kalau semangatnya titik temu, maka akan ada kata sepakat, terbuka jalannya."