Suara.com - Setelah dideklarasikan untuk menjadi bakal calon presiden (capres) oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem), Anies Baswedan memang belum menetapkan pilihannya.
Kendati demikian, dua calon yang disodorkan untuk wakili Anies adalah Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher) dari PKS.
Dua nama tersebut menurut pengamat sekaligus akademisi Rocky Gerung tetap belum cukup untuk membantu Anies jika kelak menjadi presiden.
Dua nama tersebut juga tak masuk dalam kriteria cawapres yang pernah Anies sebutkan.
Baca Juga: Abu Janda ke Ade Armando: Semenjak Digebukin Kayaknya Ada yang Geser Dikit, Agak-agak Error Dia
Rocky malah menyebutkan bahwa sosok yang lengkap adalah Menko Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).
"Anies masih kesuitan kalau mau cari wapres yang kriterinya elektabilitas mampu, wapresnya bisa kendalikan ugal-ugalan di DPR, dan ketiga musti berpengalaman di pemerintah," ujar Rocky di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
"Semua calon yang dibayangkan dari AHY hingga Ahertidak masuk hitungan, yang masuk hitungan ya LBP," imbuhnya.
Menurunya dari kriteria yang disebutkan Anies, Luhut menjadi sosok yang bisa memenuhi.
"Pak Luhut mengerti pemerintahan, mampu mengendalikan coboy di DPR, bisa manaikkan eletabilitas non-muslim, dan punya uang," kata Rocky.
Baca Juga: Alasan Ade Armando Katakan Anies Tidak Akan Menang Pilpres 2024 Jika Suara Pemilih Kristen Terbelah
Pernyataan Rocky soal Luhut sebagai sosok yang pas sempat ditetantang oleh para pendukung Anies Baswedan.
"Banyak pemuji Anies yang otaknya enggak dipakai, ini akibatnya kalau fanatisme masuk politik jadi buruk, jadi relawan Anies banyak yang enggak paham begitu pun relawan Ganjar."