Profil K.H Ahmad Sanusi, Ulama Jawa Barat yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Aulia Hafisa Suara.Com
Jum'at, 04 November 2022 | 18:43 WIB
Profil K.H Ahmad Sanusi, Ulama Jawa Barat yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Ilustrsai profil K.H Ahmad Sanusi (Irwan Zahuri/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama K.H Ahmad Sanusi sepertinya tidak lagi asing di telinga masyarakat Indonesia. Belakangan, beliau dianugerahi gelar Pahlawan Nasional atas jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Maka berikut akan dibahas profil K.H Ahmad Sanusi secara singkat.

Pengumuman penganugerahan ini sendiri disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD melalui akun Twitter yang dimilikinya. Gelar Pahlawan Nasional akan diberikan pada lima tokoh pada 7 November 2022, salah satunya adalah K.H Ahmad Sanusi.

Profil K.H Ahmad Sanusi

Beliau sendiri terkenal sebagai salah satu ulama besar dari Sukabumi, yang memiliki banyak pemikiran brilian. Deretan karya yang dihasilkannya antara lain adalah kajian tafsir, fikih, tasawuf, hingga di bidang kalam.

Baca Juga: Tunggu Sepuluh Tahun Lamanya, Paku Alam VIII Akhirnya jadi Pahlawan Nasional

Dengan ilmu dan pemikiran yang dimilikinya, K.H Ahmad Sanusi dikenal luas di area Jawa Barat, Batavia kala itu, Bengkulu, bahkan jauh hingga ke area Johor, Malaysia. Tokoh yang lahir pada tahun 1889 ini kemudian turut berperan menjadi anggota dari Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan indonesia tahun 1945.

K.H Ahmad Sanusi pergi haji ke Mekkah bersama sang istri, dan menetap selama lima tahun di sana. Beliau kemudian banyak bersilaturahmi dan bertukar pikiran dengan banyak ulama selama di Arab Saudi. Kembalinya di tahun 1915 kemudian menjadi titik dimana ia membantu ayahnya mengajar di Pesantren Cantayan.

K.H Ahmad Sanusi juga dikenal sebagai tokoh Sarekat Islam, dan pendiri Al-Ittihadiyatul Islamiyah atau AII. Namun organisasi ini kemudian dibubarkan di masa pendudukan Jepang, yang kemudian beliau membuat organisasi bawah tanah dengan nama Persatuan Umat Islam Indonesia.

Kiprahnya di dunia perjuangan kemudian harus berakhir saat beliau wafat, pada 31 Juli 1950 lalu di kediamannya di Pondok Pesantren Gunung Puyuh Sukabumi.

Saat wafat beliau meninggalkan seorang istri bernama Siti Juwariyah binti Haji Afandi.

Baca Juga: Profil Soeharto Sastrosoeyoso, Dokter Pencetus IDI Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Diusulkan oleh Pemerintah Jawa Barat

Pengusulan nama K.H Ahmad Sanusi sendiri dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Jawa Barat, dalam rangka penganugerahan Pahlawan Nasional di tahun 2022 ini. Beliau, bersama empat orang tokoh lain, kemudian secara resmi akan dianugerahi gelar ini pada 7 November 2022 mendatang.

Prosesi ini akan dilangsungkan di Istana Negara dan dihadiri oleh pejabat negara. Sedikit informasi, penganugerahan ini dilakukan secara rutin setelah melalui tahap panjang dan studi mendalam terkait latar belakang tokoh yang diangkat.

Itu tadi sedikit profil dari K.H Ahmad Sanusi yang bisa dibagikan dalam artikel singkat ini. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda berikutnya!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI