Suara.com - Manuver politik Partai NasDem menjelang tahun 2024 menuai pro dan kontra. Sebab Partai NasDem masih bergabung sebagai koalisi pemerintah, tetapi sudah mantap mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presidennya.
Bahkan konon Anies akan diusung oleh Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pembentukan koalisi inilah yang disoroti oleh pegiat media sosial Eko Kuntadhi.
Dilihat Suara.com di kanal YouTube COKRO TV. "Ketika mereka, tiga partai ini, menamakan koalisinya dengan nama Koalisi Perubahan, menurut gue ini perlu kita jadikan catatan," tegas Eko, dikutip pada Jumat (4/11/2022).
"Makna perubahan tandanya bagi mereka adalah bahwa ada yang salah dengan pemerintahan saat ini," sambungnya.
![Capres jagoan NasDem, Anies Baswedan ungkap kriteria cawapres pendampingnya seusai acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/29/64883-anies-baswedan-ungkap-kriteria-cawapres-pendampingnya.jpg)
Eko memaklumi bila koalisi tersebut dibentuk oleh Partai Demokrat dan PKS yang notabene oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun koalisi tersebut justru sedianya dibentuk untuk mendukung Anies yang sudah dideklarasikan Partai NasDem.
"Kok jadi aneh ya? Kan NasDem adalah bagian dari pemerintahan sekarang. Saat ini ada 3 menteri dari kader NasDem yang duduk di kabinet," jelas Eko.
"Terus kalau mereka teriak perubahan, artinya mereka kayak menjilat ludahnya sendiri, menohok hasil kerja kadernya sendiri, wong kader-kadernya juga duduk di kabinet," sambungnya.
![Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/03/14934-nasdem-deklarasi-calon-presiden-2024-anies-baswedan-surya-paloh.jpg)
Eko mendorong Partai NasDem untuk menerangkan detail apa-apa saja yang akan diubah dari pemerintahan Jokowi saat ini.
"Nggak bisa juga akan melakukan perubahan sambil mengkritik pemerintah, tapi pada sisi lain juga menikmati manisnya kursi kabinet. Ini kan lucu," ujarnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap 3 Kriteria Cawapres Ideal Untuk Anies Baswedan: Cuma Luhut Binsar Pandjaitan
Eko juga menilai seharusnya Partai NasDem melakukan evaluasi untuk kader-kadernya yang ada di kabinet pemerintahan sebelum mengkritik keras rezim Jokowi saat ini.